Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Twitter Sindir Mark Zuckerberg Terkait Logo Baru Facebook

Kompas.com - 06/11/2019, 06:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - CEO Twitter Jack Dorsey kembali menyulut api perdebatan dengan Bos Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam cuitannya di Twitter, Rabu (6/11/2019) dengan menyebut desain all caps-nya.

Facebook sebelumnya mengumumkan branding baru pada awal pekan ini yang turut mengekspektasikan beberapa brand yang bekerjasama dengan Facebook seperti WhatsApp dan Instagram.

“Twitter from TWITTER,” tulis Dorsey.

Baca juga: Facebook: Perkembangan Cryptocurrency Lebih Sulit daripada Media Sosial

Logo baru Facebook, dibuat dengan menggunakan tipografi berwarna kemerahan dengan huruf kapital bertuliskan ‘FACEBOOK’, berbeda dengan yang srbelumnya menggunakan huruf kecil ‘facebook’.

Ini bukanlah pertama kalinya dua bos media sosial ini bergesekan. Pekan lalu, hanya beberapa menit sebelum Zuckerberg mengumumkan laporan keuangannya, Twitter tidak lagi mengizinkan iklan politik di laman Twitter.

Tanpa menyebut nama Zuckerberg, Dorsey menyebutkan bahwa langkahnya memblokir iklan politik di Twitter tidak terkait dengan kebebasan berbicara.

Baca juga: Lagi, Pemerintah Kebanjiran Tawaran Utang Lewat SUN

“Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter secara global. Kami percaya jangkauan pesan politik harus diperoleh, bukan dibeli. Kami akan membagikan kebijakan final sebelum 15/11, termasuk beberapa pengecualian (iklan politik). Kami akan mulai menerapkan kebijakan baru kami pada 22/11 untuk memberikan periode pemberitahuan kepada pengiklan saat ini sebelum perubahan ini berlaku,” ungkap Dorsey.

Facebook menyebut bahwa dengan memblokir iklan politik bertentangan degan misi Facebook untuk mempromosikan kebebasan berbicara.

"Beberapa orang menuduh kami mengizinkan iklan politik karena mereka pikir yang kami pedulikan adalah menghasilkan uang, dan itu salah,” ungkap Zuckerberg.

Pernyataan lain Dorsey terhadap Facebook lebih jelas terlihat pada awal November ini, Dorsey mengatakan ‘tidak’ ketika dia ditanya apakah dia akan bergabung dengan proyek cryptocurrency Facebook, yang disebut Libra.

Baca juga: Menunggu Gerak Cepat Tim Ekonomi Baru Jokowi Jawab Pelemahan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com