KOMPAS.com - CEO Twitter Jack Dorsey kembali menyulut api perdebatan dengan Bos Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam cuitannya di Twitter, Rabu (6/11/2019) dengan menyebut desain all caps-nya.
Facebook sebelumnya mengumumkan branding baru pada awal pekan ini yang turut mengekspektasikan beberapa brand yang bekerjasama dengan Facebook seperti WhatsApp dan Instagram.
“Twitter from TWITTER,” tulis Dorsey.
Baca juga: Facebook: Perkembangan Cryptocurrency Lebih Sulit daripada Media Sosial
Logo baru Facebook, dibuat dengan menggunakan tipografi berwarna kemerahan dengan huruf kapital bertuliskan ‘FACEBOOK’, berbeda dengan yang srbelumnya menggunakan huruf kecil ‘facebook’.
Ini bukanlah pertama kalinya dua bos media sosial ini bergesekan. Pekan lalu, hanya beberapa menit sebelum Zuckerberg mengumumkan laporan keuangannya, Twitter tidak lagi mengizinkan iklan politik di laman Twitter.
Tanpa menyebut nama Zuckerberg, Dorsey menyebutkan bahwa langkahnya memblokir iklan politik di Twitter tidak terkait dengan kebebasan berbicara.
Baca juga: Lagi, Pemerintah Kebanjiran Tawaran Utang Lewat SUN
“Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter secara global. Kami percaya jangkauan pesan politik harus diperoleh, bukan dibeli. Kami akan membagikan kebijakan final sebelum 15/11, termasuk beberapa pengecualian (iklan politik). Kami akan mulai menerapkan kebijakan baru kami pada 22/11 untuk memberikan periode pemberitahuan kepada pengiklan saat ini sebelum perubahan ini berlaku,” ungkap Dorsey.
Facebook menyebut bahwa dengan memblokir iklan politik bertentangan degan misi Facebook untuk mempromosikan kebebasan berbicara.
"Beberapa orang menuduh kami mengizinkan iklan politik karena mereka pikir yang kami pedulikan adalah menghasilkan uang, dan itu salah,” ungkap Zuckerberg.
Pernyataan lain Dorsey terhadap Facebook lebih jelas terlihat pada awal November ini, Dorsey mengatakan ‘tidak’ ketika dia ditanya apakah dia akan bergabung dengan proyek cryptocurrency Facebook, yang disebut Libra.
Baca juga: Menunggu Gerak Cepat Tim Ekonomi Baru Jokowi Jawab Pelemahan Ekonomi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.