Namun Muilenburg memberikan jawaban bahwa ia akan melakukan tinjauan komprehensif. Calhoun mengatakan bahwa Boeing tidak mungkin meminta pengembalian gaji di masa lalu Muilenburg. Namun pengurangan gaji akan terus berlanjut sepanjang tahun 2020. Muilenburg tidak akan menerima hibah saham sampai pesawat kembali beroperasi sepenuhnya.
Proses itu tidak hanya mencakup sertifikasi dari otoritas penerbangan di seluruh dunia, tetapi juga pengiriman sekitar 400 jet yang telah dibangun Boeing, tetapi belum dikirim dimana pengiriman itu tidak akan selesai sampai awal 2021.
"Itu program yang panjang. Setidaknya satu tahun. Ini tugas yang sulit, penting. Kami yakin dia sanggup melakukannya. Dia adalah aset,” kata Calhoun.
Namun dia juga mengatakan bahwa dewan Boeing akan terus membuat penilaian apakah Muilenburg adalah orang yang tepat untuk memimpin perusahaan. Muilenburg diangkat sebagai presiden Boeing pada tahun 2013 dan menjabat sebagai CEO pada tahun 2015.
Baca juga: Sofyan Basir Bebas, Bagaimana Nasib Proyek PLTU Riau-1?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.