Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Pembayaran Kepabeanan, Bea Cukai Gandeng Bank Mandiri

Kompas.com - 06/11/2019, 16:49 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Bea Cukai kembali menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk meluncurkan integrasi sistem pembayaran kepabeanan dan cukai dengan perbankan.

Melalui layanan ini, mitra Bea Cukai yang telah menggunakan layanan Mandiri Cash Management akan dapat mengecek status dan membayar billing kepabeanan dan cukai secara aman, nyaman, dan cepat hanya dengan menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Agus Sudarmadi mengungkapkan, kerja sama antara Bea Cukai dan PT Bank Mandiri Persero ini merupakan bentuk nyata kolaborasi pemanfaatan teknologi dan informasi di era digital untuk memudahkan mitra Bea Cukai.

“Di era digital yang serba cepat ini, kolaborasi adalah salah satu kata kuncinya, konektivitas digital yang seamless dari end-to-end tanpa ada intervensi proses manual adalah cita-cita dari semua pihak baik dari sektor swasta dan sektor pemerintah,” ungkap Agus melalui keterangan persnya Rabu (06/11/2019)

Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaborasi dapat memastikan integrasi antar sektor dapat terjalin tanpa mematikan atau menghilangkan sistem yang sudah ada di masing masing sektor.

Layanan yang diluncurkan kali ini merupakan hasil implementasi open Application Programming Interface (API) dengan standar semua bank persepsi dapat terintegrasi dengan Customs and Excise Information and System Application (CEISA).

Layanan ini juga merupakan bagian dari langkah antisipatif Bea Cukai untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kepada masyarakat serta meletakkan tonggak baru sistem layanan Bea Cukai ke era big data dan revolusi industri 4.0. Layanan terbaru ini juga memastikan kemudahan bagi para pengguna jasa.

“Dengan adanya integrasi kedua sistem tersebut akan dapat menghindari kesalahan input data ID Billing, menghindari kesalahan pembayaran terhadap ID Billing yang sudah expired, meningkatkan efisiensi waktu terhadap proses pembayaran,” ujar Agus.

Ke depannya, pengembangan fitur juga akan dilakukan untuk mendapatkan fitur dari sistem perbankan seperti autodebet.

Sinergi kedua instansi ini kali ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama yang sudah terjalin sejak lama. Berbagai inisiatif transformasi transaksi digital telah dikembangkan bersama antara Bea Cukai dan PT Bank Mandiri Persero.

Dimulai pada tahun 2016 melalui penginisiasian pemanfaatan mini ATM untuk transaksi pembayaran kepabeanan dan cukai.

Kemudian pada tahun 2018 penandatanganan kerja sama pengembangan integrasi pelayanan transaksi pembayaran.

Kolaborasi yang terus diperkuat ini diharapkan akan mendorong program transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan secara khusus meningkatkan penerimaan negara untuk kepabeanan dan cukai.

SVP Government and Institutional PT Bank Mandiri Persero Dadang Ramadhan berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini diharapkan dapat terus dilanjutkan sejalan dengan inovasi yang dilakukan oleh Bea Cukai dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Misalnya, menjadi mitra solusi layanan perbankan untuk transaksi pembayaran penerimaan negara dalam rangka kepabeanan dan cukai secara elektronik.

"Kami akan terus berkomitmen untuk terus mendukung Bea Cukai dalam memberikan berbagai kebutuhan perbankan bagi Bea Cukai serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pada umumnya," ungkap Dadang.

Pada Januari-September 2019, penerimaan negara melalui Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 285 triliun, yang mana Rp 64 triliun di antaranya merupakan penerimaan bea dan cukai.

"Adapun, 53 persen dari penerimaan bea cukai di Mandiri itu dilakukan melalui channel MCM. Nah kami berharap, kerjasama ini dapat semakin meningkatkan pemanfaatan MCM," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com