Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Bank Turunkan Bunga, IHSG Ditutup Turun 0,7 Persen

Kompas.com - 06/11/2019, 18:40 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,74 persen atau 46,46 di angka 6.217,54 per saham pada Rabu (6/11/2019).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto, sentimen IHSG terpengaruh oleh imbauan untuk bank menurunkan suku bunga kredit yang direspon negatif oleh investor.

“Imbauan untuk bank menurunkan suku bunga kredit langsung direspon negatif oleh investor asing dan terlihat IHSG memperparah pelemahannya di sesi dua karena sektor perbankan yang menurun,” kata William kepada Kompas.com.

Baca juga : Jokowi Minta Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit

Mengutip data RTI, investor asing tercatat melakukan aksi jual hingga mencatatkan net sell sebesar Rp 322,8 miliar di pasar reguler dan di keseluruhan pasar Rp 401.78 miliar.

Saham-saham perbankan memang memerah dan membebani pergerakan IHSG seperti halnya BBRI (Rp 4.160 per saham), BMRI (Rp 6.975 per saham) dan BBMI (Rp 7.500 per saham).

Sementara saham lain non perbankan yang juga memerah dan membebani indeks adalah TLKM (Rp 4.120 per saham), UNVR (Rp 43.450 per saham) dan UNTR (Rp 22.850).

Jumlah saham yang di transaksikan pada hari ini adalah Rp 16,5 miliar dengan nilai transaksi RP 9,3 triliun. Ada 134 saham yang naik sepanjang hari ini, 284 saham yang turun dan 136 saham yang stagnan.

Hari ini Presiden Joko Widodo menyindir bank yang hingga kini belum menurunkan bunga kredit. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Ia meminta perbankan segera menurunkan bunga kredit menyusul suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sudah diturunkan sebesar 100 basis poin (bps) menjadi lima persen.

"Saya mengajak memikirkan secara serius untuk menurunkan suku bunga kredit," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com