Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajarkan Anak Anda tentang Keuangan, Simak Caranya

Kompas.com - 07/11/2019, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah studi menyebut bahwa topik mengenai keuangan adalah hal yang sangat sulit dibicarakan di dalam keluarga.

Tak terkecuali, hanya sedikit orang tua yang membicarakan keuangan dengan anak mereka. Alasannya beragam, mulai dari pandangan bahwa keuangan adalah hal yang bersifat pribadi hingga dianggap memalukan.

Namun, riset menyebut bahwa anak pun harus sejak dini diajarkan tentang keuangan. Semakin dini, maka semakin anak mampu mengontrol kondisi keuangan mereka dan akhirnya mencapai tujuan keuangan.

"Kita tahu bahwa anak-anak mengembangkan kebiasaan dan perilaku keuangan antara usia 3-7 tahun," kata Ann Griffiths dari Layanan Keuangan dan Pensiun Inggris, seperti dikutip dari Good Housekeeping UK, Kamis (7/11/2019).

"Kita juga tahu bahwa anak-anak yang diajak bicara dan memiliki tanggung jawab terhadap keputusan keuangan mereka, pada akhirnya akan memiliki pengelolaan keuangan yang lebih baik kelak," jelasnya.

Baca juga: Ingin Anak Kelak Jadi Investor Ulung? Ayah Ibu Harus Lakukan Ini

Nah, ayah dan ibu, mengajak anak berbicara tentang keuangan di rumah adalah salah satu cara untuk mendidik pula.

Berikut adalah cara mengajarkan anak tentang keuangan sesuai dengan usia mereka.

Usia 4 sampai 5 tahun

Anak usia 4-5 tahun sudah dapat memahami bahwa uang memiliki nilai. Mereka juga paham bahwa uang dapat digunakan untuk membeli sesuatu atau ditabung.

Usia 5 sampai 6 tahun

Anak usia ini dapat mengerti bahwa ketika uang hilang, maka hilanglah. Mereka juga sudah dapat tahu nilai uang tertentu dan ia tak dapat membeli sesuatu bila uangnya tidak cukup.

Mereka juga telah mulai memahami konsep keinginan dan kebutuhan. Anak juga telah dapat membedakan dan memahami dengan benar nilai uang kertas dan uang logam.

Baca juga: Kata Warren Buffett, Ini Kesalahan Orangtua saat Ajarkan Keuangan pada Anak

Usia 7 sampai 9 tahun

Anak usia ini dapat memahami beragam cara pembayaran, baik dengan uang logam maupun uang kertas dengan beragam nilai. Mereka juga sudah dapat diajarkan perencanaan keuangan dan melacak pengeluaran.

Pada usia ini, anak sudah dapat dilatih dengan diberikan uang saku dan menciptakan tujuan keuangan dengan uang sakunya.

Usia 10 sampai 11 tahun

Pada usia ini, anak dapat lebih mempraktikan penggunaan dengan baik. Mereka dapat memahami dari mana asalnya uang maupun meminjam uang.

Orang tua pun sudah dapat mengajarkan anak dalam mengembangkan perilaku yang baik terkait menabung.

Usia remaja awal

Lulus SD, anak telah memiliki tanggung jawab lebih banyak, serta pilihan yang lebih banyak terkait hidup mereka, termasuk dalam hal uang. Mereka dapat menggunakan uang saku untuk kebutuhan mereka sendiri maupun ditabung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com