Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjaran bagi Perusahaan dengan Program CSR Terbaik

Kompas.com - 07/11/2019, 20:07 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga saat ini tak sedikit orang masih salah kaprah soal kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Padahal, makna CSR lebih dari sekadar berdonasi. Unsur Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan share values harus ada di dalamnya, sebagaimana tertuang dalam panduan Social Responsibility global (ISO 26000).

Adapun unsur CSR yang dimaksud mencakup tujuh aspek, yaitu lingkungan hidup, pelibatan dan pengembangan komunitas, organisasi pemerintah, praktik-praktik operasional yang adil dan jujur, hak asasi manusia, praktik perburuhan, dan isu-isu konsumen.

Kendati demikian, nyatanya ada juga perusahaan dan kewirausahaan sosial (social enterprises) yang mampu menerapkan CSR sesuai standar ISO 26000.

Patut diapresiasi

Sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan maupun kewirausahaan sosial yang mampu mewujudkan sustainability dan CSR yang holistik tersebut, Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti (Usakti) menggelar CECT Sustainability Awards 2019.

Acara penghargaan yang digelar di AYANA Midplaza, Jakarta, Kamis (7/11/2019) itu diikuti oleh total 57 peserta, terdiri dari 47 perusahaan dan 10 kewirausahaan sosial.

Adapun jumlah tersebut diperoleh dari tiga rangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh delapan juri. Di antaranya, Usman Kansong (Direktur Pemberitaan Media Indonesia), Indra Noviansyah (CEO Punyabersama.id), dan Suharti Sadja (CMO Mister Kirim Indonesia).

Sementara itu, untuk proses seleksi pertama para juri melakukan penelitian terhadap 188 laporan tahunan dan Sustainability Reports (Laporan Keberlanjutan) dengan menggunakan standar ISO 26000 dan SDGs.

Selanjutnya, perusahaan dan kewirausahaan sosial yang lolos standarisasi diminta mengikuti proses RFI (Request for Information), di mana mereka bisa menunjukkan komitmennya soal Sustainability dan SDGs. 

Baca juga: Roadmap SDGs Menuju 2030, Peta Jalan untuk Kemajuan Indonesia

Terakhir, perusahaan yang lolol seleksi awal tadi diminta mempresentasikan aktivitas CSR holistiknya dan menunjukkan bukti adanya kegiatan yang mendukung Sustainable Business atau SDGs.

Direktur Eksekutif sekaligus Ketua Juri CECT Sustainability Awards Dr. Maria R. Nindita Radyati berharap, lewat acara yang rutin digelar sejak 2015 itu akan memberikan dampak yang lebih luas terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Dengan demikian, pemberian penghargaan yang dilakukan setiap tahun ini dapat memotivasi dan memberikan panduan para perusahaan atau organisasi untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Maria.

Selain itu, ia melanjutkan, lewat penganugerahan itu dapat mempertemukan wirausaha sosial dengan perusahaan agar tercapai kemitraan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, CECT Usakti yang didirikan pada 2001 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Usakti dengan Universitas Teknologi Sydney (UTS). 

Seiring jalan, CECT menjadi pusat penelitian di bawah payung organisasi Sekolah Pascasarjana Usakti. Adapun pelaksanaannya didanai oleh Ford Foundation pada Januari 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com