Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 5 Tips Aman Bertransaksi Online

Kompas.com - 08/11/2019, 06:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.

Di sisi lain, perkembangan teknologi juga membuka berbagai peluang risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya masalah pencurian data pribadi.

Jika tak hati-hati, bisa jadi data diri kita digunakan oleh segelintir oknum untuk tujuan yang tak baik.

Atas dasar itu, gaya hidup serba digital perlu diimbangi dengan kesadaran akan keamanan data pribadi. Khususnya dalam bertransaksi offline maupun online.

Baca juga: 75 Persen Transaksi Online di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Mobile

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, keamanan bertransaksi akan semakin maksimal jika sibarengi dengan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan kehati-hatian dalam mengakses informasi di dunia digital.

“Di Jenius, kami percaya bahwa keamanan dan kenyamanan pengguna merupakan faktor penting. Untuk mendukung hal tersebut, Jenius melakukan update secara berkala pada teknologi maupun layanan,” ujar Irwan di Yogyakarta, Kamis (7/11/2019).

Irwan pun memberikan beberapa tipsnya agar data pribadi aman saat bertransaksi online.

Pertama, pengguna baiknya menggunakan alamat email dan password berbeda di tiap platform digital yang digunakannya.

“Transaksi perbankan keamanan merupakan hal utama, sebaikanya email dan passwordnyanya selalu berbeda-beda,” kata Irwan.

Langkah kedua, lanjut Irwan, pengguna wajib mengganti kata sandinya secara berkala. Sebab, dengan begitu oknum yang tak bertanggung jawab itu tak akan mudah mengakses data pribadi kita.

“Tanpa kita sadar, saat kita ketik PIN di HP, ada beberapa orang yang bisa tahu pin kita,” ucap dia.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan Transaksi Online, Visa Bentuk Security Roadmap

Ketiga, kata Irwan, jangan mudah memberikan data pribadi kepada sembarang orang.

“Sekarang banyak oknum yang mengaku dari perusaahan tertentu yang meminta data diri kita,” ujar dia.

Keempat, mengatur PIN (Personal Identification Number) yang berbeda untuk setiap kartu debit. Terakhir, menjaga kerahasiaan OTP (one-time password).

“Alert di notifikasi HP itu harus ditingkatkan. Kalau ada transaksi yang tdk sesuai langsung kontak ke CS (customer service),” kata dia.

Edukasi mengenai keamanan data dan bertransaksi digital kepada pengguna rutin dilaksanakan Jenius melalui berbagai medium seperti email, artikel online, media sosial, push notification, hingga beragam kegiatan bersama komunitas.

Salah satu bentuk edukasinya, yakni dengan menggandeng perusahaan e-commerce Blibli.com.

Berkolaborasi dengan Blibli.com, Jenius melakukan edukasi keamanan bertransaksi secara digital, dengan tujuan untuk mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia yang aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com