Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wishnutama Iri terhadap Menteri PUPR

Kompas.com - 08/11/2019, 11:35 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengaku iri dengan kantor Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang dinilainya asri.

"Saya malah iri dengan menteri PUPR, halamannya asri, masuk dalam wilayah kantor PUPR sejuk banget, tentram. Kalau gedung saya mah, di depannya suka ada demo," kata pria yang kerap disapa Tama ini, saat Rakernas Ekonomi Kreatif Kamar Dagang Indonesia (Kadin) 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Hal itu berbeda dengan tempat dia berkantor, yakni  Gedung Sapta Pesona.  Menurut dia, gedung tersebut tidak mencerminkan kementeriannya, yaitu pariwisata.

"Masuk lobinya saja besi semua, Gedung Sapta Pesona itu. Saya bilang ini pariwisata atau kaya diskotik?" ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Wishnutama Jadi Menpar

Tama pun menceritakan perasaannya ketika ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri.

"Perasaan campur aduk, saya harus tinggalkan sesuatu yang fun, bebas. Kalau kata orang Sunda bilang mah, kumaha aing (Bagaimana saya-red)," ujarnya.

Menurut dia, sebagai menteri dirinya tidak bisa lagi seperti dulu. "Pengen santai aja kayaknya ribet banget. Padahal kalau kita dengan santai tuh rasanya pikiran kita lebih terbuka, lebih bisa open minded, bisa lebih mendengar, bisa lebih cair," ucapnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com