Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan, IHSG Akhirnya Menguat

Kompas.com - 08/11/2019, 18:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2019). Indeks berhasil bangkit, setelah pada sesi pertama sempat berkutat di zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 12 poin atau 0,20 persen ke angka 6.177,98.

Pada perdagangan hari ini terdapat 174 saham naik dan 228 saham turun. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 8,17 triliun dengan volume 9,23 miliar saham.

Baca juga: Asing Jual Saham Perbankan, IHSG Ditutup Turun 51,9 Poin

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebutkan, penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentiment eksternal terkait rencana kesepakatan AS dan China yang mulai menemukan titik temu.

“Kemarin malam itu penutupan di pasar global itu kompak naik semua. Kenapa begitu? Karena ada pernyataan dari pejabat China bahwa perjanjian dagang kali ini akan memberi indikasi akan ditandatangi, dan ada pembicaraan penurunan tarif,” kata Lana kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Lana mengatakan, saat ini tarif yang ditetapkan Amerika Serikat terhadap barang China adalah 25 persen. Selanjutnya kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif ini secara perlahan-lahan.

“Jadi sama sama ada penurunan tarif dan ini direspons positif. Sehingga kompak seluruh pasar termasuk pasar obligasi disana, pasar minyak dan sebagainya. Jadi itu membawa dampak positif kepada kita saat ini,” ujarnya.

Menurut dia, pasar masih agak tertekan seiring dengan permintaan Presiden Jokowi agar perbankan menurunkan suku bunga.

“Ada berita yang berkembang bahwa Pak Jokowi meminta segera menurunkan suku bunga yang membuat koreksi cukup besar pada saham perbankan,” ujar Lana.

Namun demikian Lana menyebut di luar sekor perbankan, seperti sektor agrikultur dinilai berkinerja positif sepanjang pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com