Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Ekonomi RI Melambat tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia, Singapura...

Kompas.com - 08/11/2019, 19:55 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2019. Meski begitu ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dari beberapa negara tetangga. 

“Meski terjadi perlambatan, pencapaian ini masih lebih baik dibandingkan beberapa negara peer lainnya di ASEAN di antaranya Malaysia, Thailand, dan Singapura,” ujarnya dalam keterangan persnya, Jumat (8/11/2019).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,02 persen di kuartal III-2019. Angka ini lebih kecil dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartai III-2018 yang sebesar 5,17 persen.

Baca juga: Luhut soal Pertemuan dengan Prabowo: Kami Bernostalgila...

Menko Airlangga menilai, pelemahan ekonomi global merupakan tantangan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.Namun ia yakin ketahanan ekonomi Indonesia bisa meminimalisir dampak pelemahan tersebut.

“Sebenarnya, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 cukup baik secara fundamental karena banyak negara justru mengalami perlambatan ekonomi yang lebih dalam, misalnya Cina, Amerika Serikat, dan Uni Eropa,” ucap Menko Airlangga.

Fenomena tren perlambatan pertumbuhan ekonomi tidak hanya dialami oleh Indonesia, namun sebagian besar negara di dunia. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan terus menurun.

Baca juga: Diminta Legalkan Cantrang, Ini Jawaban Menteri KKP Edhy Prabowo

Bahkan IMF dalam laporannya periode Oktober 2019 kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2019, dari 3,5 persen menjadi 3,3 persen. Selanjutnya proyeksi itu kembali diturunkan menjadi hanya 3 persen pada 2019.

Perkiraan serupa juga dilakukan oleh Bank Dunia yang sempat memperkirakan ekonomi global tumbuh 2,9 persen dalam laporannya di Januari 2019. Namun dalam laporan terakhirnya pada Juni 2019, diperkirakan ekonomi global hanya akan tumbuh 2,6 persen.

Baca juga: Tiru China, Pemerintah Ingin Sewakan Hewan Langka ke Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com