JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meninjau North Processing Unit (NPU) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) fasilitas produksi di wilayah paling utara dari Blok Mahakam.
Arifin menemui seluruh karyawan yang bekerja di Pertamina Hulu Mahakam. Dan semua pengelolaan Blok Migas Mahakam dikelola oleh anak bangsa.
"Saya bertemu dengan semua jajaran karyawan yang bekerja di sini, mereka semuanya mempunyai semangat yang tinggi untuk meningkatkan produksi minyak dan gas Blok Mahakam, dan kita berharap bahwa di tangan mereka-mereka inilah kejayaan produksi migas nasional kita dapat kembali," katanya dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Kementerian ESDM Buka 187 Formasi CPNS, Ini Dokumen Persyaratannya
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PHM Jon Anis menyebut, bahwa fasilitas NPU saat ini dioperasikan oleh sekitar 900 karyawan.
Mereka bekerja menangani produksi dari sekitar 400 sumur, dengan mengedepankan pengelolaan tekanan sumur, untuk menjaga produksi tetap optimal.
Sekadar diketahui, Kontrak Kerja Sama WK Mahakam ditandatangani tanggal 6 Oktober 1966, berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan selanjutnya pengelolaannya diserahkan ke Pertamina untuk 20 tahun ke depan.
Beberapa tahun belakangan ini, Blok Mahakam mengalami penurunan produksi. Penyebabnya adalah karakteristik reservoir berupa lensa-lensa sehingga dibutuhkan banyak sumur-sumur baru. Tahun 2019, Pertamina Hulu Mahakam telah melakukan 121 pengeboran sumur baru tetapi hasilnya baru terlihat pada 2 tahun mendatang.
Upaya mencegah penurunan produksi minyak dan gas bumi, PHM meningkatkan pengeboran untuk pengurasan produksi migas di tahun depan.
Rencananya akan ada 257 sumur baru. Kemudian, menerapkan waterflood pada beberapa lapangan yang ada (Lapangan Handil dan Lapangan Bekasap) dan melakukan workover sumur produksi atau pressure maintenance.
Baca juga: Dirut Pertamina: Kami Siap Support Menteri ESDM Arifin Tasrif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.