Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Songsong Era Industri 4.0, Grab dan UGM Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 09/11/2019, 17:06 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com – Grab dan Universitas Gadjah Mada (UGM), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka mempersiapkan tenaga ahli dalam menyongsong Industri 4.0 Indonesia serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

Penandatanganan dilakukan pada Jumat (8/11/2019). Adapun kerja sama meliputi bidang pendidikan, penelitian dan mewujudkan kampus ramah lingkungan.

“Sebanyak 16 persen generasi muda di Asia Tenggara ingin bekerja pada sektor teknologi masa depan,” ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Temuan Neneng berpondasi hasil riset World Economic Forum dalam kajian ASEAN Youth: Technology, Skills, and the Future of Work pada Agustus 2019.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2019), Neneng mengungkapkan bahwa hal itu yang kemudian menjadi salah satu alasan Grab meluncurkan program kontribusi sosial Grab for Good yang diperkenalkan pada September 2019.

“Melalui kerja sama (dengan UGM), diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan Grab for Good untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan,” tambahny.

Ia menambahkan , termasuk dalam kerja sama tersebut, mereka akan melatih 20.000 siswa melalui inisiatif pengembangan talenta teknologi di seluruh Asia Tenggara.

“UGM menyambut baik kerja sama dengan Grab. Kami meyakini (hal ini) akan memberikan manfaat positif dalam upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan melaksanakan pendidikan yang relevan dengan industri 4.0 Indonesia saat ini,” imbuh Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, M. Eng., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Gadjah Mada.

Sementara itu, hasil dari kerja sama tersebut, ditambahkan oleh Bambang, diharapkan bisa memberikan dampak positif pada mahasiswa dan civitas akademika UGM pada umumnya.

Adapun kemitraan strategis antara Grab dan UGM akan berlangsung hingga 2 tahun ke depan. Programnya, juga akan dijalankan dalam tiga tahapan.

Kerja sama yang dijalankan Grab dan UKM akan dilakukan dalam tiga tahap.Dok Humas Grab Kerja sama yang dijalankan Grab dan UKM akan dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama adalah membangun infrastruktur pengaturan kegiatan operasional dan peningkatan fasilitas pelayanan yang terdiri dari manajemen titik penjemputan dan pengantaran, halte khusus transportasi online, shelter bertenaga sinar matahari serta peluncuran skuter listrik ramah lingkungan GrabWheels pada lingkungan kampus UGM.

Tahap kedua, program pendukung pendidikan, seperti sponsorship dan pengadaan aktivitas kampus yang terdiri dari beasiswa transportasi bagi mahasiswa, layanan Grab for Business bagi civitas akademika UGM, promosi kegiatan UGM di aplikasi Grab, dukungan crowdfunding melalui Dana Sahabat UGM serta sponsorship kegiatan kampus.

Kemudian tahap ketiga adalah program untuk menyelaraskan antara pendidikan dengan kebutuhan industri 4.0 Indonesia, yang terdiri dari kesempatan magang dan Management Trainee Grab bagi mahasiswa UGM, program dosen tamu, serta kerja sama dalam hal riset dan pengembangan.

“Grab terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dari teknologi untuk Indonesia dengan meningkatkan kapasitas SDM Indonesia pada bidang teknologi untuk membangun angkatan kerja yang siap menyambut masa depan khususnya dalam mendukung Industri 4.0 Indonesia,” sambung Neneng kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com