Di dalam praktiknya, Anda akan mendapatkan informasi tentang properti yang bisa dijual dari pihak perusahaan secara berkala. Anda bisa memilih cara pemasaran yang paling tepat dan sesuai, sehingga penjualan properti tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Jika Anda berhasil menjualnya, maka Anda tentu akan mendapatkan sejumlah komisi atas penjualan tersebut. Namun berbeda dengan cara yang pertama, komisi ini akan dibagi dua atau dipotong sebagian oleh pihak perusahaan agen properti di mana Anda bergabung.
Dalam sistem ini, Anda tidak perlu kerepotan untuk mencari daftar properti yang dijual, sebab pihak perusahaan sudah menyediakannya dan Anda hanya perlu fokus untuk melakukan penjualan saja.
Bisnis homestay menjadi pilihan lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan. Bisnis homestay merupakan bisnis penyewaan sebagian atau bahkan keseluruhan properti kepada pihak lain dengan harga yang terbilang murah, jika dibandingkan dengan harga sewa rata-rata penginapan pada umumnya.
Biasanya bisnis homestay banyak dilakukan di kawasan wisata atau bahkan kawasan lingkungan kampus yang banyak pendatangnya. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda perlu bekerjasama dulu dengan pemilik homestay, baik itu saudara, kerabat, atau bahkan seseorang yang akan Anda jadikan rekan dalam bisnis ini.
Tugas Anda adalah menyewakan homestay tersebut kepada orang yang tepat, sehingga Anda mendapatkan sejumlah komisi dari pemilik homestay tersebut. Ini bisa jadi bisnis yang berumur panjang, sebab penghuni homestay bisa saja hanya tinggal bulanan, mingguan, atau bahkan harian. Jika penghuni lama sudah keluar, maka Anda perlu mencari yang baru, dan begitu seterusnya.
Pilih Cara yang Paling Tepat dan Sesuai Minat Anda
Menjalankan bisnis properti tidak selalu identik dengan modal yang besar, sebab Anda juga bisa memulai bisnis ini dengan modal terbatas. Pilih cara yang paling tepat dan sesuai dengan minat Anda, sehingga bisnis properti yang Anda jalankan bisa lancar dan mendatangkan banyak keuntungan bagi Anda.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.