Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bisnis Properti tapi Modal Minim? Ikuti Cara ini

Kompas.com - 10/11/2019, 11:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Di dalam praktiknya, Anda akan mendapatkan informasi tentang properti yang bisa dijual dari pihak perusahaan secara berkala. Anda bisa memilih cara pemasaran yang paling tepat dan sesuai, sehingga penjualan properti tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Jika Anda berhasil menjualnya, maka Anda tentu akan mendapatkan sejumlah komisi atas penjualan tersebut. Namun berbeda dengan cara yang pertama, komisi ini akan dibagi dua atau dipotong sebagian oleh pihak perusahaan agen properti di mana Anda bergabung.

Dalam sistem ini, Anda tidak perlu kerepotan untuk mencari daftar properti yang dijual, sebab pihak perusahaan sudah menyediakannya dan Anda hanya perlu fokus untuk melakukan penjualan saja.

5. Bisnis Sewa ‘Homestay’

Bisnis homestay menjadi pilihan lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan. Bisnis homestay merupakan bisnis penyewaan sebagian atau bahkan keseluruhan properti kepada pihak lain dengan harga yang terbilang murah, jika dibandingkan dengan harga sewa rata-rata penginapan pada umumnya.

Biasanya bisnis homestay banyak dilakukan di kawasan wisata atau bahkan kawasan lingkungan kampus yang banyak pendatangnya. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda perlu bekerjasama dulu dengan pemilik homestay, baik itu saudara, kerabat, atau bahkan seseorang yang akan Anda jadikan rekan dalam bisnis ini.

Tugas Anda adalah menyewakan homestay tersebut kepada orang yang tepat, sehingga Anda mendapatkan sejumlah komisi dari pemilik homestay tersebut. Ini bisa jadi bisnis yang berumur panjang, sebab penghuni homestay bisa saja hanya tinggal bulanan, mingguan, atau bahkan harian. Jika penghuni lama sudah keluar, maka Anda perlu mencari yang baru, dan begitu seterusnya.

Pilih Cara yang Paling Tepat dan Sesuai Minat Anda

Menjalankan bisnis properti tidak selalu identik dengan modal yang besar, sebab Anda juga bisa memulai bisnis ini dengan modal terbatas. Pilih cara yang paling tepat dan sesuai dengan minat Anda, sehingga bisnis properti yang Anda jalankan bisa lancar dan mendatangkan banyak keuntungan bagi Anda.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com