Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera IPO, Ini 6 Risiko yang Bakal Dihadapi Saudi Aramco

Kompas.com - 11/11/2019, 08:01 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Aramco juga bergantung pada aset penting untuk memproses minyak mentahnya, seperti fasilitas Abqaiq, yang merupakan fasilitas pemrosesan minyak terbesar perusahaan dan memproses sekitar 50 perseb dari produksi minyak mentah Perusahaan.

“Pipa Timur-Barat, fasilitas Shaybah NGL, fasilitas Abqaiq, dan fasilitas pemrosesan Khura baru-baru ini menjadi target sasaran serangan teroris,” sebut dia.

Baca juga: Kilang Aramco Diserang Drone, Harga Minyak Bisa Tembus 100 Dollar AS?

3. Permintaan signifikan dari Asia

Risiko terkait dengan perkembangan ekonomi dan politik di Asia termasuk kilang terafiliasi dimana perusahaan yang berlokasi di Asia, masing-masing membeli 69 persen sampai 71 persen dari ekspor minyak mentah Saudi Aramco. Selebihnya 49 persen sampai 51 persen total produksi minyak mentah Saudi Aramco.

4. Risiko operasional, seperti kebakaran atau ledakan

Perusahaan tunduk pada risiko operasional yang umum di industri minyak dan gas, termasuk tumpahan minyak atau gas mentah, kebocoran dan pecahnya pipa, kebocoran tangki penyimpanan, dan kecelakaan yang melibatkan ledakan.

Selain itu, Aramco juga mengantisipasi kebakaran, ledakan, kegagalan daya, kegagalan mekanis, gangguan transportasi, musim hujan tropis, badai, banjir dan bencana alam lainnya termasuk pelepasan zat atau gas beracun.

Baca juga: Laba Anjlok, Saudi Aramco Masih Perusahaan Paling Menguntungkan di Dunia

5. Ketergantungan ekonomi Arab Saudi pada minyak

Pendapatan keuangan kerajaan sangat terhubung dengan industri hidrokarbon. Industri hidrokarbon merupakan penyumbang tunggal terbesar bagi ekonomi Kerajaan. Sektor minyak menyumbang 43 persen sampai 44 persen dari PDB riil Kerajaan.

6. Pengalaman Aramco terbatas dalam mengelola perusahaan publik

Aramco memiliki pengalaman yang minim dalam mengelola perusahaan public. Tim manajemen perusahaan memiliki pengalaman yang terbatas dalam berinteraksi dengan investor dan mematuhi hukum, peraturan, dan kewajiban lain yang semakin kompleks terkait dengan perusahaan publik.

Baca juga: Saudi Aramco Bakal Melantai di Bursa Saham di Desember 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com