Di antaranya, dengan memberikan lisensi penggunaan Mastercard secara global dan memastikan fintech bekerja sesuai koridor hukum yang berlaku secara lokal.
Rama mengatakan bahwa pihaknya terbuka dengan segala kesempatan bekerja sama dari berbagai fintech.
Dalam peluncuran ini, turut pula diumumkan bahwa perusahaan fintech berbasis di London, bernama Rapyd, menjadi mitra pertama dalam program tersebut.
Vice President Rapyd untuk Asia Pasifik, Joel Yarbough menuturkan, kerja sama tersebut memungkinkan publik memiliki sebuah aplikasi super.
"Yang kami lakukan di sini adalah menggabungkan kemampuan Rapyd dengan model berbasis kartu. Jadi Anda dapat memiliki aplikasi super yang memiliki akses terhadap pembayaran melalui kartu, baik secara fisik maupun digital," ungkap Joel di kesempatan yang sama.
Kerja sama tersebut memungkinkan Rapyd memiliki lisensi sebagai penerbit Mastercard dalam dua minggu, integrasi dengan jaringan Mastercard, serta bimbingan oleh spesialis fintech dari Mastercard.
Perusahaan Rapyd membangun sebuah teknologi yang menyederhanakan perdagangan lintas batas, sekaligus menyediakan keahlian mengenai pembayaran lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.