Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Futari, Industri Kecil yang Berhasil Memasok Suku Cadang ke Astra

Kompas.com - 11/11/2019, 21:26 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Futari Mecca Utama adalah salah satu perusahaan berskala industri kecil menengah (IKM) binaan Astra.

Perusahaan yang mempunyai 25 karyawan ini berhasil menjadi pemasok suku cadang ke pabrikan mobil yang berada di bawah Astra International.

Futari Mecca Utama didirikan pada tahun 2007 oleh Henry Sontaduga Hamzah yang memiliki latar belakang sebagai sales mesin.

Henry berkisah, saat awal merinstis usaha ini, dia menjalankan bisnis mencarikan barang yang sesuai dengan permintaan konsumen.

Baca juga : Astra Telah Salurkan Permodalan kepada 11.000 UMKM

Dalam perjalanannya, Hendry pun menghadapi berbagai kesulitan. Terutama saat berhadapan dengan kompetitor yang lebih dulu masuk ke bisnis ini.

"Kompetitor (perusahaan) Jepang, karena mayoritas industri otomotif memiliki channel yang besar ke perusahaan Jepang," ujar Hendry ditemui dalam kunjungan kerja Astraventures Day 2019, Cikarang, Senin (11/11/2019).

Namun, kesulitan yang dihadapi itu mulai teratasi setelah Astra Ventura menyuntikkan modal ke perusahaannya. Tak hanya itu, Astra Ventura juga memberikan pendampingan dan bimbingan dalam memproduksi suku cadang kendaraan.

Setelah mendapatkan pendampingan, Futari mencoba untuk memasukkan produknya ke Astra Daihatsu Motor, dan Astra Honda Motor. Kerja keras pun terbayarkan ketika produknya bisa diterima oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Saat ini, Futari sedang mencoba masuk ke Toyota. Produk unggulan Futari yang kerap dipasarkan adalah film protection, security label dan wild protection. Namun yang sudah masuk ke Agen Distribusi Marketing (ADM) secara langsung adalah security label.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com