Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ketidakpastian Brexit, Ekonomi Inggris Tumbuh Melambat

Kompas.com - 12/11/2019, 08:09 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Perekonomian Inggris secara tahunan tumbuh paling lambat dalam hampir satu dekade terakhir ini. Faktor brexit membayangi pertumbuhan negara kerajaan ini,

Seperti dikutip dari CNN ekonomi Inggris pada triwulan III ini hanya tumbuh 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini pertumbuhan terendah secara tahunan sejak 2010.

Meski demikian, hal itu menghindarkan negara kerajaan itu dalam yang hampir saja masuk ke dalam jurang resesi lantaran di kuartal sebelumnya mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Dibanding kuartal II 2019, ekonomi Inggris naik 0,3 persen.

Adanya pertumbuhan itu belum bisa diartikan perekonomian Inggris bakal memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang. Pasalnya, Inggris bakal melakukan pemilihan umum sebulan ke depan, data-data perekonomian setempat pun menunjukkan kondisi yang sulit.

Baca juga: Jika Brexit Terwujud, Bagaimana Dampaknya ke Ekonomi Inggris?

Ketidakpastian Brexit (British Exit) yang sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir mengganggu produktifitas sekaligus iklim investasi di Inggris. Ekonom pun menyarankan agar bank sentral setempat bisa memberi lebih banyak stimulus untuk menggenjot roda perekonomian.

"Kecuali jika ketidakpastian Brexit memudar dan ada dorongan fiskal, Bank of England harus memiliki kecenderungan untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat," ujar senior ekonom Capital Economics Ruth Gregory.

Data perekonomian Inggris menunjukkan, kinerja manufaktur cenderung stagnan di kuartal III tahun ini. Meski di sisi lain, defisit neraca perdagangan cenderung membaik dengan meningkatnya ekspor barang dan jasa. Namun demikian, Gregory menilai satu-satunya kekuatan nyata adalah peningkatan pengeluaran rumah tangga.

"Dengan pemilihan hanya di bawah lima minggu lagi, jelas ini bukan kabar baik yang mungkin diharapkan pemerintah," kata Gregory.

Baca juga: No Deal Brexit, Miliaran Euro dan Jutaan Pekerjaan Akan Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com