JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai stereotip kerap disematkan pada generasi milenial atau mereka yang lahir antara tahun 1980 sampai 2000. Salah satunya adalah sifat boros.
Sebab, tidak sedikit generasi milenial yang senang menggelontorkan uang untuk memenuhi tuntutan gaya hidupm
Sebagai contoh, menghabiskan uang untuk nongkrong di kafe, membeli kopi yang lagi hits, membeli pakaian branded, hingga selalu mengikuti tren ponsel teranyar.
Padahal, uang yang kalian dapatkan entah itu dari pemberian orang tua atau hasil bekerja, bisa kalian salurkan pada instrumen investasi. Apalagi berinvestasi pada sejumlah instrumen tidak membutuhkan modal yang besar.
Baca juga: Intip Cara Investasi Orang-orang Terkaya Dunia
Mulai biasakan investasi yuk. Berikut 5 instrumen investasi yang bisa kamu pilih.
Instrumen investasi satu ini sangat cocok bagi kalian ingin yang merencanakan investasi jangka panjang. Bila kalian menghabiskan untuk membeli ponsel iPhone 11 mencapai Rp 20 juta, beli emas batangan bisa dapat 25 gram.
Sekarang, harga emas Antam per hari ini dijual Rp 741.000 per gram. Sementara, harga emas Antam 0,5 gram hanya dijual Rp 395.000.
Masih yakin berinvestasi butuh modal besar?
Baca juga: Tips dan Rekomendasi Investasi Emas untuk Pemula
Memilih instrumen investasi di pasar modal juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Namun, sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Itupun tergantung manajer investasi atau sekuritas yang kamu pilih untuk membuka layaknya rekening tabungan di bank.
Ketika kamu berinvestasi pada saham, keuntungan pun bisa dikantongi hingga 200 persen. Bisa setara dengan harga ponsel yang kamu beli bernilai Rp 10 juta atau kendaraan motor dengan harga puluhan juta.
Reksa dana juga menjadi pilihan yang paling mudah dan bakal "cuan". Apalagi, instrumen reksa dana ini dikelola oleh manajemen investasi.