Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 11 November Ditetapkan sebagai Hari Ritel Nasional

Kompas.com - 12/11/2019, 11:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada hari ini menetapkan setiap tanggal 11 November menjadi Hari Ritel Nasional.

Hal ini mengacu pada usulan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang mengusulkan setiap tanggal 11 November dijadikan sebagai Hari Ritel Nasional (HRN).

Pasalnya, tanggal tersebut merupakan tanggal berdirinya Aprindo sebagai asosiasi yang membawahi perusahaan ritel.

Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan menyebut kontribusi ritel sampai kuartal III 2019 mencapai lebih dari 13 persen dan konsumsi 56,52 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain berperan terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor ritel juga berperan dalam pemasaran khususnya untuk penjualan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Pengusaha Yakin Transaksi Ritel Tahun Ini Tembus Rp 240 Triliun

"Pemerintah akan terus berupaya agar kebijakan yang diberikan berperan untuk keseimbangan, jaminan usaha, dan pertumbuhan untuk sektor ritel," ujarnya dalam Musyawarah Nasional VII Aprindo, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Roy N Mandey, Ketua Umum Aprindo menyebut pada tanggal 11 November 2019 ini usia Aprindo sudah menginjak 25 tahun. Selama itu juga, asosiasi ritel ini membawahi dan memperjuangkan pertumbuhan ritel domestik untuk terus berkembang.

"Kami kemarin baru berusia 25 tahun, berdiri pada tanggal 11 November 1994 dan berjalan perahu Aprindo ini. Kami ajukan setiap tanggal 11 November menjadi Hari Ritel Nasional," tambahnya.

Ia menyebut, selama perayaan HRN nantinya akan digunakan peritel sebagai momentum untuk memberikan program-program yang menarik kepada pelanggan. Sembari juga meningkatkan kontribusi ritel kepada PDB Indonesia yang akan semakin tinggi.

"Kami ingin tunjukkan kepada negara dan bangsa bahwa ritel memberikan kontribusi aktif dan riil. Penyerapan tenaga kerja, (distribusi) produk, investasi, dan kami akan berikan program dalam Hari Ritel Nasional yang akan kita rayakan setiap tanggal 11 November," lanjutnya.

Baca juga: Orang Indonesia Paling Banyak Pakai Uang Elektronik untuk Transaksi Ritel

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada sektor konsumsi, dimana peran Aprindo bersama perusahaan ritel di bawahnya menjadi penting.

Yang jelas, dia berharap usulan ini bisa disambut pemerintah dan menjadi momentum peritel untuk memberikan kontribusi lebih besar ke depan.

"Peran kami sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Kalau (ekonomi) ditopang konsumsi, maka peran ritel perlu lebih berusaha lagi dengan giat untuk mendukung konsumsi masyarakat," tutupnya. (Andy Dwijayanto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pemerintah tetapkan tanggal 11 November sebagai hari ritel nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com