Kemenkeu Buka 202 Formasi pada CPNS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI membuka 202 formasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.

Adapun penempatan yang diberikan kepada eselon I di 10 subsektor Kemenkeu, yakni Sekretariat Jenderal (Setjen) sebanyak 41 formasi dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 50 formasi.

Selanjutnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebanyak 10 formasi, Direktorat Jenderal Anggaran 13 formasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) 48 formasi, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJPK) 3 formasi.

Berikutnya, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) 2 formasi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) sebanyak 6 formasi, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) 19 formasi, serta Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebanyak 10 formasi.

Baca juga: CPNS 2019, Barengan dengan Pesta Belanja hingga Sulit Akses

Untuk formasi umum kriteria pendidikan yang dibuka mencakup diploma, sarjana, dan magister. Sedangkan untuk formasi khusus, terdiri dari putra/putri lulusan terbaik dengan predikat cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Selanjutnya untuk pelamar magister IPK minimal 3,00, untuk sarjana dan diploma IPK minimal 2,75. Sedangkan untuk SMK Pelayaran nilai rata-rata ujian di Ijazah tidak kurang dari 6,5.

Sedangkan untuk persyaratan usia, untuk magister maksimal 30 tahun, untuk sarjana maksimal berusia 28 tahun, untuk diploma maksimal 23 tahun, untuk SMK Pelayaran maksimal berusia 30 tahun, dan untuk difabel minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.

Baca juga: Sudah Daftar CPNS 2019? Sekarang Simak soal Waktu Sanggah

Untuk tata cara pendaftaran, bisa langsung mengakses sscasn.bkn.go.id dengan menyiapkan persyaratan berupa scan asli KTP, ijazah, transkrip nilai, serta persyaratan teknis lainnya.

Lokasi ujian CPNS di lingkungan Kemenkeu akan dilakukan di Medan, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura.

Jadwal pelaksanaan rekrutmen meliputi pendaftaran online dan upload dokumen pada tanggal 15 sampai 29 November 2019. Pengumuman lulus seleksi pada 18 Desember 2019, masa sanggah 19 sampai 23 Desember 2019, dan pengumuman hasil sanggah 6 Januari 2020.

Verifikasi berkas fisik, perekaman sidik jari, dan pelaksanaan SKD dilangsungkan pada Februari 2020 hingga rangkaian proses lainnya sampai dengan April 2020.