Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensetneg Buka Seleksi CPNS, Ini Daftar Formasi dan Persyaratannya

Kompas.com - 12/11/2019, 14:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019.

"Kementerian Sekretariat Negara bersama-sama dengan Sekretariat Kabinet memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk mengikuti Seleksi CPNS yang akan ditugaskan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet," tulis pengumuman itu dikutip Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Berdasarkan isi pengumuman tersebut, Kemensetneg bersama Sekretariat Negara (Setkab) membuka seleksi untuk 106 formasi, dengan rincian 46 formasi di lingkungan Kemensetneg dan 60 formasi di lingkungan Setkab.

Baca juga : Sulit Mengakses Situs Web BKN? Ini Waktu yang Pas untuk Daftar CPNS "Online"

Bila dirinci, 46 formasi di lingkungan setkab tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa jabatan, seperti analis keuangan, analis bangunan gedung dan pemukiman, analis tata usaha, penyusun bahan kebijakan, analis aset negara, pengawas bangunan dan gedung, serta analis sistem informasi.

Jabatan lainnya antara lain analis diklat, analis berita, analis analis SDM aparatur, analis data dan informasi, analis kesejahteraan rakyat, perancang grafis, analis protokol, analis hubungan antar lembaga, analis tata laksana, arsiparis terampil, dan beberapa jabatan lainnya.

Sementara itu, 60 formasi jabatan di lingkungan sekretaris kabinet antara lain analis hukum, analis politik hukum dan keamanan, analis perekonomian, analis kesejahteraan rakyat, analis keuangan, analis SDM aparatur, analis kinerja, analis laporan akuntabilitas kinerja, dan analis layanan umum.

Terdapat pula analis data dan informasi, pengelola data, penerjemah ahli pertama, pustakawan ahli pertama, arsiparis ahli pertama, dan berbagai jabatan lainnya.

Terkait syarat dan ketentuan, terdapat beberapa kualifikasi penentu lulus tidaknya seorang CPNS. Misalnya, kualifikasi pendidikan harus disesuaikan dengan jabatan yang dipilih, baik dari segi jurusan maupun tingkatannya.

Adapun syarat lainnya, antara lain:

1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Pada saat mendaftar berusia minimal 18 Tahun maksimal 35 tahun (S-2, S-1, dan D-IV) dan 30 tahun (D-III).

3. Bagi Pelamar Formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Cumlaude yang memiliki ijazah maupun transkrip nilai, maka:

4. Perguruan Tinggi dengan program studi dalam negeri terakreditasi A atau Unggul pada saat kelulusan.

Baca juga : Situs CPNS Sulit Diakses, Baru 2.247 Pelamar Mendaftar

5. Perguruan tinggi Luar Negeri yang telah memperoleh penyetaraan ijazah luar negeri dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya cum laude.

6. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com