Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Perusahaan Ritel Italia di Hong Kong Anjlok Akibat Demo

Kompas.com - 13/11/2019, 10:50 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Penjualan perusahaan ritel fashion asal Italia Salvator Ferragamo di Hong Kong merosot hingga 45 persen di kuartal III 2019.

Hal tersebut diakibatkan oleh aksi protes anti Beijing yang dilakukan oleh masyarakat Hong Kong selama berbulan-bulan belakangan ini. Aksi tersebut telah membuat konsumsi domestik dan turis menjadi turun tajam.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/11/2019) merosotnya penjualan dari perusahaan ritel barang mewah tersebut melebihi rival mereka seperti induk dari Louis Vuitton dan Givenchy (LVMH), Kering (pemilik merek Gucci), yang masing-masing mengalami penurunan penjualan sebesar 25 persen dan 35 persen.

Meski penjualan Ferragamo merosot tajam di Hong Kong, peritel tersebut mengalami peningkatan penjualan di China sebesar 15 persen.

Baca juga : Hong Kong dan Singapura Hadapi Resesi, Bagaimana Dampak ke RI?

Adanya pemotongan pajak pertambahan nilai telah mendorong konsumsi barang-barang mewah di China. Konsumen China memiliki kecenderungan untuk berbelanja di dalam negeri ketimbang melakukan wisata belanja ke Hong Kong dan wilayah lain.

Aksi massa yang berlangsung begitu lama telah meningkatkan kekhawatiran mengenai masa depan Hong Kong sebagai salah satu negara tujuan belanja di dunia.

Analis dari Jefferies, Flavio Cereda mengatakan, masa depan dari kota tersebut sebagai pusat barang mewah tinggal menghitung hari. Perusahaan-perusahaan fashion ternama pun mulai meninjau ulang keberadaan mereka di Hong Kong.

 

Baca juga : Dampak Demonstrasi, Perekonomian Hong Kong Menderita

Prada, sebagai salah satu merek fashion ternama, telah berencana untuk menutup toko mereka di ong Jong di Causeway Bay setelah masa sewa mereka habis tahun depan.

Meski demikian masih banyak pula dari mereka yang berharap penjualan akan kembali meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com