Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'aruf Amin Ingin Genjot Pangsa Pasar Keuangan Syariah di Indonesia

Kompas.com - 13/11/2019, 16:49 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya untuk meningkatkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, mengingat peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan ekonomi di negara lain.

Berdasarkan Islamic Financial Industry Report tahun 2018, Indonesia berada pada peringkat ke sembilan dalam hal besarnya aset perbankan syariah.

Wakil Presiden Indonesia, Ma'aruf Amin, mengatakan pada Januari 2019 market share keuangan syariah di Indonesia termasuk perbankan dan asuransi baru mencapai 8,6 persen dan khusus untuk perbankan Syariah baru mencapai 5,6 persen.

Oleh sebab itu di bawah kepemimpinan Jokowi- Ma'aruf, terus memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 91/2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

"Saya bersama presiden akan terus memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan merevisi Perpres," ujarnya pada saat memberi acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Ma'aruf menjelaskan hal-hal yang harus diubah dalam Perpres antara lain adalah perubahan dalam lingkup keuangan syariah diperluas menjadi lingkup ekonomi syariah. Kedua, melakukan perubahan struktur kelembagaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua dan Wakil Presiden, Ma'aruf Amin sebagai Ketua Harian.

Mengenai waktu dimulainya revisi KNKS, Ma'aruf masih belum bisa memberikan waktu yang jelas.

"Dalam waktu yang tepat pastinya, supaya nanti kegiatannya dan aksinya bisa segera dilakukan," lanjutnya.

Selain itu, Ma'aruf juga menambahkan perlunya upaya pengembangan dengan memfokuskan pada empat hal, meliputi pengembangan dan perluasan industri keuangan syariah, pengembangan dan perluasan dana sosial syariah, Social fund: wakaf dan zakat, dan terakhir pengembangan dan perluasan kegiatan ekonomi syariah atau bisnis syariah.

Tak lupa Ma'aruf juga mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia (BI) yang telah menyelenggarakan ISEF sebagai salah satu wujud mempromosikan pengembangan ekonomi dan keuangan di Syariah Indonesia.

"Melalui ISEF ini saya mengharapkan agar semua pihak yang terkait dapat terus bekerjasama secara erat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com