JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikator dompet digital, DANA, sudah menyiapkan diri bersaing dengan para kompetitor baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya yang teranyar adalah Facebook Pay.
CEO dan founder DANA, Vincent Iswara menungkapkan pihaknya telah mempersiapkan tim khusus untuk memproteksi dan melakukan survei mengenai inovasi-inovasi apa saja yang dibutuhkan untuk memenangi persaingan.
"Kami percaya ketika DANA tahu produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dan cocok pasti kami masih bisa bersaing," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Penenggelaman Kapal Dihentikan, Jangan Sampai Bos Illegal Fishing Bersorak
Vincent mengatakan, sudah jauh-jauh hari DANA memiliki tim khusus yang di tempatkan tersebar diberbagai lokasi. Tugasnya yakni mengecek inovasi seperti apa saja yang sekarang dibutuhkan di masyarakat.
Usai melakukan cek, tim khusus itu akan membuat laporan yang kemudian didiskusikan oleh oleh manajemen. Setelah ada kesimpulan, barulah inovasi dibuat.
Vincent yakin inovasi adalah kunci untuk memenangkan persaingan layanan pembayaran digital meskipun muncul pesaing baru seperti Facebook Pay misalnya.
Baca juga: Simak Tips Membeli Mutiara agar Tak Merugi
Di Amerika sendiri Facebook Pay sudah resmi diliris. Hal ini membuat beberapa aplikasi e-Payment atau dompet digital di Indonesia harus bersiap-bersiap.
Saat ini penggunaan DANA per akhir Oktober 2019 sudah mencapai 30 juta pengguna dan total transaksi di angka Rp 2 juta per harinya.
"Yang menjadi pembeda kami dengan yang lain adalah bagian kami semua adalah lokal, income lokal, deveploment lokal dan untuk masyarakat lokal," tutupnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Mungkin Indonesia Butuh 540 Menteri Keuangan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.