Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Freelancer? Simak Persiapan yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 18/11/2019, 10:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Menjadi seorang freelancer mungkin terdengar lebih menarik daripada menjadi pekerja tetap.

Apalagi saat ini milenial lebih cenderung memilih pekerjaan yang tidak terikat untuk lebih mengembangkan potensi diri.

Melansir CNBC Senin (18/11/2019), terdapat tiga hal yang paling dicari perusahaan untuk merekrut tenaga freelance, antara lain kemampuan data analis dengan persentase 58,9 persen, virtual assistant dengan persentase 55,6 persen, dan kemampuan pengoperasian Microsoft Office sebanyak 54,2 persen.

Selain tiga keterampilan teratas tersebut, beberapa perusahaan freelance juga membutuhkan keahlian di bidang teknologi, dari mulai pembelajaran mesin hingga rekayasa sistem, keamanan komputer, dan bahkan desain.

Baca juga: Ini 10 Negara dengan Pertumbuhan Pendapatan Freelance Terpesat

Menurut CEO Freelancer Matt Barrie, saat ini bisnis mengalami pergeseran. Menurut dia, perusahaan lebih tertarik untuk mempekerjakan karyawannya secara freelance.

Barrie mengatakan, ke depannya akan terbuka peluang semakin besar untuk karyawan terampil yang akan bekerja secara lepas.

“Di masa depan, mulai dari sekarang setiap bisnis akan memiliki tenaga kerja lokal, fisik, dan mereka akan memiliki tenaga kerja virtual (freelance)," kata Barrie.

Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan saat ini sekitar 27 persen pekerja AS merupakan pekerjaan freelance, dan angka ini akan naik menjadi 50 persen pada tahun 2030.

“Ini jauh lebih fleksibel dan memberi Anda lebih banyak kesempatan. Tetapi Anda harus terus-menerus melatih diri dengan bekerja cepat. Pekerjaan dengan bayaran tertinggi cenderung yang membutuhkan pendidikan tinggi, penguasaan komunikasi, pemikiran kognitif, pemikiran strategis, keterampilan kreatif, hubungan pelanggan dan keahlian domain," katanya.

Baca juga: Ingin Kerja Freelance? Begini Cara Memulainya

Lalu, jika Anda ingin menjadi freelancer apa saja yang perlu Anda siapkan? simak uraian berikut ini :

1. Kenali diri Anda

Saat mempertimbangkan untuk menjadi freelance, hal terpenting adalah mencari tahu bagaimana cara kerja yang tepat untuk Anda.

"Beberapa orang menyukai dengan menjadi freelance dalam kariernya. Tetapi tidak semua orang cocok dengan lingkungan misalnya dalam dua minggu dari sekarang Anda mungkin harus mengerjakan hal yang berbeda, " kata Barrie.

Pasalnya menurut dia, banyak orang yang justru lebih menyukai kemungkinan pekerjaan apa yang akan dilakukan ke depannya. " Jadi jujurlah pada diri Anda sendiri," imbuhnya.

2. Mencoba

Bagi banyak orang, prospek untuk berhenti dari pekerjaan full time mungkin agak sulit. Ada baiknya jika Anda mencoba untuk memulai pekerjaan freelance tanpa perlu berhenti bekerja dari pekerjaan full time.

"Anda bisa mencobanya dan lihat apakah ini sesuatu yang menyenangkan? Mungkin Anda dapat melakukannya paruh waktu atau satu malam saat libur,” tambahnya.

3. Bangun komitmen Anda

Ketika Anda siap untuk mulai berkomitmen pada pekerjaan freelance, pastikan Anda menyajikan portofolio terkini yang menunjukkan kemampuan Anda dalam menjalankan setiap pekerjaan secara khusus.

“Jika Anda ingin memastikan Anda mampu terlibat dengan orang-orang yang bekerja freelance, Anda harus lebih menonjol dari kebanyakan,” katanya.

Baca juga: Sebelum Bekerja Freelance, Pertimbangkan 4 Hal Ini Dulu

4. Terus meningkatkan potensi

Seperti halnya pekerjaan apa pun, setelah Anda mulai berkomitmen menjadi seorang pekerja penting untuk Anda terus mengembangkan keterampilan agar Anda tetap kompetitif.

“Yang paling penting adalah Anda terus melatih diri sendiri karena industri akan terus berubah dan Anda perlu menyesuaikan diri dengan perubahan," katanya.

5. Ketahui nilai Anda

Terakhir adalah bagaimana potensi bayaran Anda. Anda dapat membebankan biaya apa pun yang Anda inginkan saat Anda menjadi freelancer.

Misalkan saja Anda merupakan ahli di beberapa bidang, yang mana selain berpengalaman Anda juga sangat professional dalam bidang tersebut. Hal ini akan menjadi nilai tambah saat Anda mengajukan bayaran.

"Anda mungkin memiliki kemampuan yang benar-benar Anda kuasai dan Anda ingin mengenakan harga tinggi untuk itu," katanya.

Baca juga: Pekerjaan Freelance Jadi Solusi Keterbatasan Lapangan Kerja


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com