JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48 persen ke level 6.128,34 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2019) lalu. Hanya saja selama pekan lalu, IHSG terpangkas 0,8 persen.
Kinerja IHSG yang terus melaju di zona merah turut memperkeruh kinerja reka dana saham. Dikutip dari laman resmi Infovesta, sebagian besar reksa dana saham memberikan return negatif dalam satu tahun terakhir. Bahkan, data yang terakhir di-update pada 15 November 2019 tersebut menunjukkan, beberapa reksadana saham memberikan return negatif hingga 70 persen.
Beberapa reksa dana saham dengan imbal hasil yang merosot signifikan adalah Millenium MCM Equity Sectoral (-73,09 persen), Millenium Equity Prima Plus (-72,52 persen), Aurora Sharia Equity (68,37 persen) dan Corfina Equity Syariah (57,64 persen).
Baca juga: Begini Prospek Imbal Hasil Reksadana Campuran Tahun Depan
Dengan merosotnya kinerja IHSG, hanya beberapa segelintir reksadana saham yang masih bertahan di zona hijau dan masih memberikan return positif dalam sebulan ini. Misalnya saja, reksadana GAP Syariah Equity Fund yang masih memberi return positif hingga 43,7 persen.
Adapun secara tahunan, indeks reksadana saham (IRDSH) menunjukkan kinerja negatif hingga 10,37 persen (year to date).
Berikut 5 reksadana saham dengan imbal hasil tertinggi dalam satu tahun terakhir:
1. Hpam Saham Dinamis 20,45 persen
2. HPAM Smart Beta Ekuitas 21,24 persen
3. Pacific Equity Flexi Fund 22,56 persen
4. Mandiri Investa Equity Fund 48,82 persen
5. OSO Syariah Equity Fund 54,84 persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.