Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Tahun Politik, Bisnis Industri Otomotif Lesu

Kompas.com - 18/11/2019, 18:33 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

“Kalau di komersial ini, kita lihat dari A sampai Z dari mulai pembelian, perawatan sampai dijual kembali dan kita tidak sekedar jual produk, tapi kita tekankan after sales service,” ungkap Putri.

Baca juga: Kesepakatan Ekonomi dengan Australia, Indonesia Bidik ke Otomotif

Menurutnya, after sales service memegang peranan penting dari penggunaan produk dengan pasar dan pendapatan yang cukup besar. Misalkan saja dari sisi sparepart atau suku cadang.

Ketersediaan suku cadang akan mempengaruhi loyalitas konsumen.

“After sales service itu ada sales dan ada sparepart, kalau di komersial tidak ada sparepart adalah masalah yang besar sekali kan? Nah ke depannya kita mau menunjukkan bahwa isu-isu yang sangat worth it dari sisi pembeliannya hingga penggunaannya, sehingga kita bisa mempertahankan bagaimana supaya jangan turun (penjualannya),” jelas Putri.

Data tahun ini untuk seluruh penjualan mobil di Indonesia hingga September 2019 di angka 758.413 unit.

Adapun pada tahun 2018 sebanyak 1,15 juta unit, di tahun 2017 sebanyak 1,07 juta unit dan di tahun 2016 sebanyak 1,06 unit.

Untuk total penjualan kendaraan komersial tahun ini di September 2019 sebanyak 175.488 unit yang terjual, sedangkan untuk penjualan mobil penumpang sebanyak 582.925 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com