Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bersih-bersih, Deputi Digeser Jadi Direksi BUMN

Kompas.com - 18/11/2019, 19:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak dipimpin oleh Erick Thohir langsung bertindak untuk mengubah seluruh pejabatnya.

Ini termasuk jabatan deputi yang ada di Kementerian BUMN saat ini.

Restrukturisasi jabatan tersebut nantinya beberapa para pejabat deputi akan menjabat sebagai direksi perusahaan-perusahaan pelat merah. Namun, nama-nama penjabat deputi tersebut masih dalam proses.

"Tadinya deputi ini sudah lama di sini, mungkin bisa kita refresh ke perusahaan. Kita harapkan mereka mau untuk memegang perusahaan BUMN," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Baru Menjabat, Erick Thohir Langsung Mau Bersih-bersih BUMN

Perombakan jabatan di Kementerian BUMN memang sudah bagian dari rencana kinerja Erick. Pasalnya, strukturisasi yang selama ini digunakan pada era Rini Soemarno menjabat sebagai menteri BUMN dianggap terlalu "gemuk".

"Dengan adanya Wamen (Wakil Menteri), strukturnya dengan yang ada besar. Sementara, kita inginnya ramping. Nanti soal deputi ini, yang pertama akan diubah adalah strukturnya. Di mana kewenangan Wamen, kewenangan deputi akan diatur dalam strukturnya," jelasnya.

Untuk tugas wakil menteri BUMN dan beberapa strukturisasi jabatan lain, lanjut Arya, masih dalam proses pengajuan Peraturan Presiden (Perpres).

"Sekarang sedang diajukan untuk Perpres," ucapnya.

Baca juga: Chandra Hamzah Bakal Isi Jabatan di Bank BUMN, Mandiri atau BTN?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com