Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo Akan Kaji Reklamasi Teluk Benoa yang Dibatalkan Susi

Kompas.com - 19/11/2019, 14:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Isu reklamasi Teluk Benoa yang sempat dibatalkan kembali mencuat setelah Edhy Prabowo menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Padahal sebelumnya Susi Pudjiastuti sudah membatalkan rencana itu dengan menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim (KKM).

Meski tak secara gamblang menyatakan sikap setuju atau tidak dengan langkah yang diambil Susi tersebut, Edhy mengatakan pihaknya bakal mengkaji terlebih dahulu nasib reklamasi Teluk Benoa.

Pengkajian itu melibatkan stakeholder terkait termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan, yang kerap bersitegang dengan Susi soal berbagai kebijakan, salah satunya terkait Teluk Benoa.

Baca juga: Menteri KKP: Saya Merasa 5 Tahun Ini Ada Sesuatu yang Janggal...

"Semua harus kami kaji. Kami enggak boleh terburu-buru," kata Edhy Prabowo di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Dia pun mengaku belum tahu kelanjutan dari nasib Teluk Benoa usai ditetapkan sebagai Kawasan Korservasi Maritim (KKM).

"Teluk benoa sudah jelas kan masuk dalam konservasi. Kami lihat kalau sudah sampai situ apakah sudah selesai? kami kan belum tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi maritim.

Baca juga: 13 Persen Masyarakat Tak Mampu Akses Layanan Keuangan dalam Radius 5 Km

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com