Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng WWF, Traveloka Dukung Pariwisata yang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 21/11/2019, 18:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup, Traveloka menggandeng WWF Indonesia untuk mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan.

Sufintri Rahayu, Public Relation Director Traveloka, mengatakan, program tersebut bukan hanya meningkatkan pariwisata namun kesadaran wisatawannya terhadap lingkungan juga penting.

"Melalui kerja sama ini kami memberikan edukasi kepada para traveler atau wisatawan untuk lebih peka dan bertanggung jawab pada lingkungannya," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Adapun program kerja samanya meliputi, pertama Signing Blue. Melalui program ini Traveloka mendorong mitra akomasi untuk bergabung dengan program keanggotaan penilaian Signing Blue dari WWF Indonesia.

Baca juga: BRI Buka Peluang Suntikkan Modal di Traveloka, Berapa Nilainya?

Melalui program ini dapat membantu hotel meningkatkan praktik terbaik mereka dalam konservasi lingkungan, kelestarian hayati laut dan memastikan pemberdayaan setempat.

Kedua, My Baby Tree. Melalui program ini Traveloka mengajak penggunanya untuk berpartisipasi mengadopsi pohon secara virtual melalui penukaran point reward. Pohon yang diadopsi akan ditanam di lahan-lahan kritis oleh kelompok masyarakat yang merupakan dampingan WWF Indonesia.

"Di platform kita kan ada section point, nanti poinnya bisa ditukar dengan pohon yang akan ditanam di wilayah destinasi wisata," sebutnya.

Untuk saat ini dengan jumlah user base Traveloka berjumlah 40 juta, Traveloka menargetkan jumlah pohon lebih banyak dari user dan untuk kota pertama yang menjadi destinasi wisata spesial untuk program My Baby Tree ada di Labuhan Bajo.

"Saat ini Labuhan Bajo, tapi terget kita nanti pasti kita coba di beberapa wilayah lagi," tambahnya.

Sementara Direktur Konservasi WWF Indonesia Lukas Adhyoko berharap kemitraan tersebut bisa mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kami mengapresiasi Traveloka yang memfasilitasi mitra-mitranya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek keuntungan namun juga kelestarian sosial dan kami sangat dukung penuh," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com