Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agnes Setyowati
Akademisi

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Meraih gelar doktor Ilmu Susastra dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Aktif sebagai tim redaksi Jurnal Wahana FISIB Universitas Pakuan, Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat  Bogor, dan anggota Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara). Meminati penelitian di bidang representasi identitas dan kajian budaya.

Gebrakan Menteri Erick Thohir di BUMN

Kompas.com - 22/11/2019, 09:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Erick Tohir dapat membangkitkan kebanggaan dan kesadaran sebagai bangsa Indonesia yang seperti tiba-tiba terbangun selama event berlangsung padahal saat itu sedang terjadi keterbelahan di masyarakat karena perbedaan pilihan menjelang pilpres.

Kemeriahan dan efek kejut dalam opening ceremony menurutnya adalah faktor kunci kesuksesan sebagai bentuk selebrasi yang menunjukkan identitas Indonesia.

Langkah “berlari” Erick Tohir sejak diangkat menjadi menteri mengundang perhatian publik melalui target-targetnya mewujudkan visi presiden, misalnya, menghubungkan pulau Jawa dengan kereta api, dan pengelolaan aspek vital BUMN lainnya sebagai sektor utama pendukung pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pencapaian visi lainnya.

Gebrakan Erick Thohir

Perubahan yang paling disoroti dalam langkah Menteri BUMN saat ini adalah reformasi birokrasi untuk menciptakan budaya baru di BUMN yang menguatkan spirit good corporate governance di lingkungannya.

Erick melakukan perubahan struktur organisasi BUMN dengan mengangkat dua wakil menteri dan menghilangkan semua pejabat eselon 1.

Wacana-wacana baru digulirkan dalam usaha menciptakan budaya baru terhadap perusahaan milik negara yang konon menjadi salah satu tumpuan perekonomian Indonesia karena fungsinya sebagai sumber pendapatan negara.

Kejutan lainnya dalam perubahan budaya organisasi yang berusaha dilakukan di antaranya rekrutmen pimpinan BUMN yang dilakukan secara lebih terbuka.

Erick Tohir melakukan semacam “uji publik” tak formal terhadap calon-calon pimpinan BUMN, sebagai sebuah terobosan baru dalam tata kelola BUMN.

Tentu saja perubahan terhadap budaya yang sudah diusung dalam waktu lama akan mengundang reaksi, dukungan maupun resistensi terhadap kebijakan baru tersebut.

"Uji publik" secara terbuka, di satu sisi, memungkinkan masyarakat ikut serta memberikan masukan terhadap calon pimpinan BUMN. Sementara di sisi lain tentu saja menimbulkan pro kontra.

Seperti halnya Presiden Jokowi yang memperkenalkan secara unik para calon menterinya, Erick juga memperkenalkan sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal memimpin unit usaha BUMN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com