Erick Tohir dapat membangkitkan kebanggaan dan kesadaran sebagai bangsa Indonesia yang seperti tiba-tiba terbangun selama event berlangsung padahal saat itu sedang terjadi keterbelahan di masyarakat karena perbedaan pilihan menjelang pilpres.
Kemeriahan dan efek kejut dalam opening ceremony menurutnya adalah faktor kunci kesuksesan sebagai bentuk selebrasi yang menunjukkan identitas Indonesia.
Langkah “berlari” Erick Tohir sejak diangkat menjadi menteri mengundang perhatian publik melalui target-targetnya mewujudkan visi presiden, misalnya, menghubungkan pulau Jawa dengan kereta api, dan pengelolaan aspek vital BUMN lainnya sebagai sektor utama pendukung pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pencapaian visi lainnya.
Perubahan yang paling disoroti dalam langkah Menteri BUMN saat ini adalah reformasi birokrasi untuk menciptakan budaya baru di BUMN yang menguatkan spirit good corporate governance di lingkungannya.
Erick melakukan perubahan struktur organisasi BUMN dengan mengangkat dua wakil menteri dan menghilangkan semua pejabat eselon 1.
Wacana-wacana baru digulirkan dalam usaha menciptakan budaya baru terhadap perusahaan milik negara yang konon menjadi salah satu tumpuan perekonomian Indonesia karena fungsinya sebagai sumber pendapatan negara.
Kejutan lainnya dalam perubahan budaya organisasi yang berusaha dilakukan di antaranya rekrutmen pimpinan BUMN yang dilakukan secara lebih terbuka.
Erick Tohir melakukan semacam “uji publik” tak formal terhadap calon-calon pimpinan BUMN, sebagai sebuah terobosan baru dalam tata kelola BUMN.
Tentu saja perubahan terhadap budaya yang sudah diusung dalam waktu lama akan mengundang reaksi, dukungan maupun resistensi terhadap kebijakan baru tersebut.
"Uji publik" secara terbuka, di satu sisi, memungkinkan masyarakat ikut serta memberikan masukan terhadap calon pimpinan BUMN. Sementara di sisi lain tentu saja menimbulkan pro kontra.
Seperti halnya Presiden Jokowi yang memperkenalkan secara unik para calon menterinya, Erick juga memperkenalkan sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal memimpin unit usaha BUMN.