Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Formasi CPNS yang Pelamarnya Nihil | "Air Terjun" di Tol Becakayu

Kompas.com - 23/11/2019, 06:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kemarin lusa masih ada sejumlah formasi CPNS yang pelamarnya nihil. Hal itu ditengarai karena ada masalah verifikasi formasi.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (22/11/2019). Berita lain yang juga terpopuler adalah tentang Garuda Indonesia tujuan Bandara Soekarno-Hatta divert ke Halim.

Berikut daftar berita terpopuler selengkapnya di kanal Money: 

1. Masih Ada Instansi CPNS yang Kosong Pelamar, Ini Kata BKN

Setelah Badan Kepegawaian Negara ( BKN) membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) pada 11 November 2019, laman http:// sscasn. bkn.co.id diserbu ribuan pendaftar. Akan tetapi, ada beberapa instansi dan formasi CPNS masih kosong pelamar.

Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN, Diah Eka Palupi menyebutkan bahwa hal ini umumnya terkait dengan masalah verifikasi formasi yang lama diserahkan oleh instansi. Namun, ada juga masalah lain yang menghambat penerimaan CPNS di instansi tersebut. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Pesawat Tujuan Bandara Soetta Mendarat di Halim, Ini Penjelasan Garuda

Pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (22/11/2019) pukul 11.50 WIB. Pesawat yang sedianya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta itu terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk.

“Setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Erick Thohir Segera Rombak Pejabat Pertamina, Kode Ahok Mau Masuk?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa ( RUPSLB). Dia menuturkan, RUPSLB itu paling lambat akan dilakukan pada awal Desember 2019.

“Pertamina kita harapkan (RUPSLB) secepatnya. Kalau bisa minggu depan, ini kan waktunya sudah mepet. Akhir bulan ini, tapi kalau masih ada yang terhambat berarti bulan depan,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2019).

Arya membocorkan, dalam rapat tersebut akan terjadi perombakan susunan pengurus perusahaan minyak pelat merah itu. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Ini Penyebab Munculnya “Air Terjun” di Tol Becakayu

PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selaku pemilik konsesi Tol Becakayu Seksi 2A menjelaskan penyebab terjadinya curahan air yang sempat terjadi di ruas tol tersebut pada Kamis (21/11/2019).

Direktur Teknik dan Operasi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga Ayuda Prihantoro mengatakan, curahan air itu terjadi karena pengerjaan drainase di ruas tol tersebut belum selesai.

“Penyebab terjadinya curahan air tersebut adanya pengerjaan pipa drainase dan parapet menuju saluran bawah yang belum selesai. Sesuai dengan schedule penyelesaiannya adalah hari ini, 22 November 2019,” ujar Ayunda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2019). Selengkapnya silakan baca di sini

5. 3 Sektor Ini Janjikan Gaji Besar pada 2020, Berapa Besarannya?

Survei konsultan rekrutmen Robert Walters menunjukkan, terdapat tiga sektor pekerjaan pada tahun 2020 yang paling berkembang dan memberikan pendapatan menjanjikan bagi para pekerjanya.

Country Manager Robert Walters Indonesia Eric Mary menyebutkan, kebutuhan akan profesional yang menguasai bidang digital akan sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan baru.

“Kami melihat bisnis e-commerce dan fintech akan bertumbuh, di mana bisnis tradisional juga nantinya akan berakselerasi pada teknologi. Selain itu, talenta yang menguasai teknologi akan berpotensi memperoleh keuntungan lebih, di mana bisa melakukan pekerjaan secara remote,” kata Eric Mary, di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com