Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[MONEY SEPEKAN] Formasi CPNS Kosong Pelamar| Faisal Kritik Luhut | Ahok Komut Pertamina

Kompas.com - 24/11/2019, 08:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Update CPNS : Jumlah Pelamar CPNS 3,7 Juta, 5 Formasi Ini Masih Kosong Pelamar

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 tahun ini direspon positif oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sejak pembukaan pendaftaran, website http:// sscasn.bkn.co.id diserbu ribuan pendaftar.

Adapun jumlah peserta CPNS yang sudah membuat akun hingga Rabu (20/11/2019) yang sudah membuat akun berjumlah 3.770.401 orang pelamar. Sedangkan pelamar yang sudah mengisi formulir berjumlah 1.852.618 pelamar dan yang sudah submit adalah 962.808 pelamar.

Terdapat update 5 instansi dan formasi favorit dengan jumlah pelamar terbanyak, antara lain

Namun ada juga beberapa formasi yang masih kosong pelamar, apa saja? Simak di sini

Baca juga: Masih Ada Instansi CPNS yang Kosong Pelamar, Ini Kata BKN

2. Ini Jadwal Penutupan Pendaftaran CPNS 2019 Masing-masing Instansi

Bagi masyarakat yang bermaksud mengikuti pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 perlu segera menyelesaikan proses pendaftaran secara online.

Hal ini karena sejumlah instansi akan menutup masa pendaftaran penerimaan CPNS Tahun 2019 mulai minggu depan.

Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk instansi Pemerintah Pusat, yaitu Kementerian/Lembaga, rata-rata pendaftaran penerimaan CPNS akan ditutup mulai Minggu (24/11/2019) pukul 23.59 WIB dan seterusnya.

Bahkan Kementerian Pertahanan akan menutup pendaftaran penerimaan CPNS Tahun 2019 terhitung mulai Rabu (20/11) pukul 23.59 WIB, sementara Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan menutup masa penerimaan pendaftaran CPNS pada Sabtu (23/11/2019) pukul 23.59 WIB

Simak selengkapnya di sini

Baca juga: Ditutup, Total Pendaftar CPNS Kementerian Pertahanan Sekitar 4.000 Pelamar

3. Dicopot Erick Thohir, Ini Jabatan Baru 6 Deputi BUMN Era Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung melakukan perombakan besar-besaran di instansi yang dipimpinnya. Padahal, dia baru menjabat orang nomor satu di Kementerian BUMN sebulan lamanya.

Tak tanggung-tanggung, para pejabat eselon I di kementerian tersebut yang dirombak oleh mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu.

Di era Rini Soemarno, Kementerian BUMN memiliki tujuh deputi. Di tangan Erick, dia menginginkan posisi deputi hanya diisi oleh tiga orang.

Tak hanya itu, mantan Ketua INASGOC ini juga ingin menghadirkan jabatan Inspektorat Jenderal di kementeriannya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Erick Thohir Sapu Bersih Seluruh Eselon I Kementerian BUMN

4. Kritik Luhut, Faisal: Ini Calo Apa Menteri? Semua Diurus...

Ekonom Senior Indef, Faisal Basri mempertanyakan tugas Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang selama ini mengurus keseluruhan tugas kabinet menteri, salah satunya urusan investasi.

Padahal, tugas-tugas tersebut sudah menjadi tanggung jawab kabinet menteri yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Faisal, investasi merupakan ranah Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Sebenarnya di nomenklatur itu urusannya Menko Perekonomian, kenapa di maritim? Apakah hanya maritim yang didorong investasinya? Nggak juga kan. Kalau ingin meningkatkan peran Pak Luhut, angkat saja jadi Perdana Menteri sekalian," kata Faisal ditemui di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Faisal mencontohkan, Raden Djoeanda Kartawidjaja adalah Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir pada masa era Kepresidenan Soekarno. Djoeanda selama menjadi perdana menteri mengemban tugas yang serupa dilakukan oleh Luhut.

Simak selengkapnya di sini

5. Jadi Komut Pertamina, Ini Rekam Jejak Ahok di Dunia Pertambangan"

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain dikenal saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok rupanya sempat malang melintang di dunia pertambangan.

Dikutip dari buku Jejak Para Pemimpin (2014), selepas menjadi sarjana Teknik Geologi dari Universitas Trisakti, Ahok memutuskan mengikuti jejak ayahnya menjadi pengusaha.

Pada 1989, ia pulang kampung ke Belitung dan mendirikan CV Panda. Perusahaan itu bergerak di bidang pertambangan, sebagai kontraktor PT Timah.

Selama dua tahun menjadi kontraktor, Ahok bermimpi menjadi pengusaha di bidang pembangunan yang lebih besar lagi.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Ini Jadwal Ahok Mulai Bekerja Jadi Komisaris Utama Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com