Nah, bagaimana caranya?
Tentunya, pemerintah bisa mengarahkan anggaran pembangunan pelabuhan ke wilayah-wilayah di sepanjang Selat Malaka. Pasalnya, di sanalah potensi besar keuntungan bisa diperoleh.
Apabila anggaran negara terkendala, pemerintah dapat memaksimalkan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan mengundang pihak swasta berinvestasi.
Tapi, semua itu tentu bukan tanpa cek kosong. Harus ada imbalan setimpal bagi investor, misalnya dari keringanan pajak. Dengan demikian, pihak swasta yang berniat membangun atau meningkatkan kapasitas pelabuhan yang sudah ada tidak ragu menanamkan modal mereka.
Hal lain tidak kalah pentingnya adalah memastikan ketersediaan sumber daya manusia mumpuni dalam menunjang operasional pelabuhan. Ini penting agar jangan sampai pos-pos itu diisi oleh tenaga kerja asing.
Kita tentu tidak anti asing, namun seyogianya posisi-posisi itu diisi oleh putera-puteri terbaik bangsa. ??Pemerintah dapat menjalin kerja sama berupa pemagangan SDM di pelabuhan-pelabuhan ternama dunia seperti Singapura hingga Rotterdam Belanda. Dengan demikian, pembangunan kapasitas bisa tercapai dan mereka dalam mentransfer ilmu-ilmu yang diperoleh kepada SDM-SDM lain di dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.