Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Undang Swasta Pasok Avtur, Ini Tanggapan Pertamina

Kompas.com - 25/11/2019, 16:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyambut dengan tangan terbuka rencana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengundang pemain swasta memasok avtur untuk maskapai dalam negeri.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan, Pertamina ingin mendukung bisnis transportasi udara RI lebih baik lagi. Dengan adanya pemain baru, pihaknya dapat bekerja sama dan memudahkan Pertamina dalam distribusi avtur.

"Kepada pelanggan kami, Garuda, Lion, Sriiwijaya, kami support membangun bisnis transportasi udara yang lebih baik. Sehingga (kami ingin) tidak hanya Pertamina saja. Kami ingin membangun bisnis secara bersama-sama dalam konteks komersial," kata Basuki dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Pertamina : Mahalnya Avtur Karena Kondisi Geografis RI

Apalagi Indonesia telah membuka peluang kepada pemain lain untuk memasok avtur selama perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan BPH Migas.

Sebab selama ini PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya pemasok avtur untuk maskapai nasional. Hal tersebut menyulitkan distribusi ke wilayah-wilayah RI yang jauh dari posisi kilang.

Sementara itu, depo pengisian avtur Pertamina untuk pesawat udara baik domestik maupun internasional terdapat di 65 bandara.

"Pertamina masih satu-satunya yang melayani pasokan avtur untuk maskapai domestik. Sehingga memang dalam penetapan harga ini ada perbedaan (antar wilayah). Kami menetapkan harga avtur berbeda-beda untuk wilayah di Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Harga Avtur Pertamina Mahal, Menhub Akan Undang Pemasok Swasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com