Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Minim Sentimen, Rupiah Menguat Tipis di Awal Pekan

Kompas.com - 25/11/2019, 17:37 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kurs rupiah menguat tipis di pasar spot pada Senin (25/11/2019).

Rupiah ditutup pada level Rp 14.086 per dollar AS atau menguat 6 poin sebesar 0,04 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu Rp 14.092 per dollar AS.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan sepanjang dua minggu rupiah bergerak stagnan karena minim sentimen. Menurutnya, sejauh ini hampir tidak ada isu yang baru yang mempu mendongkrak nilai tukar rupiah.

“Perkiraan saya memang selalu tipis, sudah dua minggu ini karena memang minim sentimen. Sekarang ini sentimen global dan domestic tidak ada yang baru, belum lagi ketidak pastian masih tinggi perjanjian kesepakaran AS-China yang semakin tidak jelas,” kata Pieter kepada Kompas.com.

Baca juga: Awal Pekan, Bagaimana Nasib Rupiah Hari Ini?

Adapun dari domestik, Pieter mengatakan bahwa drama pemerintahan baru periode dua Jokowi masih penuh dengan drama-drama yang masih abu-abu.

“Dari domestik, kita masih disibukkan dengan drama-drama pemerintahan baru yang belum menunjukkan arah yang jelas dimana belum ada kebijakan signifikan yang diambil dan belum memberikan harapan akan trobosan yang membuat ekonomi membaik di tahun 2020,” ungkapnya.

Meski demikian Pieter menyebut bahwa tren rupiah secara jangka panjang akan menguat. Hal ini menurutnya proyeksi neraca dagang di tahun 2020 akan membaik yang artinya neraca berjalan juga akan mebaik.

Selain itu, perkembangan bank sentral yang akan melonggarkan likuiditas akan berdampak positif di tahun 2020.

“Jika dilihat dari perkembangan global dimana bank sentral memberi kelonggaran likuiditas, maka aliran modal tahun 2020 akan tetap lancar masuk ke Indonesia dalam bentuk portofolio, maka supply dollar akan melimpah dan membuat rupiah kita terapresiasi,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com