JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perbanas sekaligus Presiden Direktur CIMB Niaga (Tbk) Tigor Siahaan mengatakan, perbankan membutuhkan waktu enam hingga sembilan bulan untuk menyesuaikan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) terhadap suku bunga kredit bank.
Tigor mengatakan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan transmisi penurunan suku bunga ke bunga kredit masih tertahan, salah satunya permintaan terhadap kredit bank yang juga masih seret,
"BI tepat turunkan suku bunga, tapi demand belum pick up sampai sekarang," ujar dia ketika menyampaikan paparan di depan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Capai 7 Persen, Ini Bunga Deposito Bank di Awal Pekan
Dia pun mengatakan, CIMB Niaga telah secara bertahap menurunkan bunga kredit mereka seiring dengan penurununan suku bunga BI.
Sekadar informasi, BI tahun ini sudah melakukan relaksasi kebijakan moneter dengan melakukan pemotongan suku bunga acuan sebanyak 100 bps menjadi 5 persen.
Tak sampai disana, BI juga dua kali menurunkan Giro Wajib Minimum, terakhir pekan lalu sebanyak 50 bps.
Secara keseluruhan perbankan akan mendapatkan tambahan likuiditas sebesar Rp 26 triliun. Dengan tambahan likuiditas ini, diharapkan juga akan mempermudah perbankan dalam menyalurkan kreditnya.
"Kita sudah bertahap terus. Tergantung contractual-nya. Kalau sudah sesuai SBI, sudah langsung. Tapi kalau misal (kontraknya) setahun, ya kita tunggu sampai jatuh tempo," ujar dia.
Baca juga: Transaksi Uang Digital Melonjak, Pendapatan Non-Bunga Bank Tergerus
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Panji Irawan. Menurut dia, penyesuaian bunga kredit baru bisa dilakukan setelah banyak kredit yang jatuh tempo.
"Begitu dia jatuh tempo pasti turun. Tahun depan kita ikutin pasar, udah pasti suku bunga turun. Pasti turun. Saya belum bisa kasih angka sekarang," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.