Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ahok Jawab Para Pengkritik | Hot Money Serbu Indonesia

Kompas.com - 27/11/2019, 05:11 WIB
Yoga Sukmana

Editor

3. Ini Kata Pertamina soal Tugas-tugas Ahok sebagai Komisaris Utama

PT Pertamina (Persero) memaparkan tugas-tugas yang akan dijalankan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai komisaris utama.

VP of Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, tugas-tugas tersebut pastinya akan dijalankan oleh Ahok sebagai komisaris utama bersama dengan para komisaris lain.

Lantas apa saja tugas Ahok? selengkapnya silahkan baca di sini.

Baca juga: Kominfo: Jual Ponsel Black Market, Risikonya Tanggung Sendiri...

4. Gaji Hanya Numpang Lewat, Atasi dengan 3 Langkah Ini

Gajian tiba, tapi kok cuma lewat saja ya? Pasti kalimat ini sudah tidak asing kan dan kerap kali terucap ketika gajian tiba. Entah karena disebabkan bayar utang atau cicilan lainnya yang belum dilunasi.

Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menyebutkan, karyawan harus bisa mengubah pola pikirnya dengan tidak hanya menyandarkan kepada gaji untuk solusi pengeluaran mereka. Mau tau cara atasi agar gajian enggak hanya numpang lewat? selengkapnya silahkan baca di sini.

Baca juga: Pemerintah Akan Tarik Ponsel yang Tak Cantumkan IMEI

5. Hot Money Serbu Indonesia, hingga Akhir Tahun Rupiah Diprediksi Menguat

Sampai dengan akhir tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diproyeksikan akan menguat. Penguatan ini ditopang efek hot money atau aliran modal investasi jangka pendek yang masuk ke Indonesia cukup banyak.

Ekonom INDEF Eko Listiyanto menyebut, faktor pelonggaran kebijakan moneter di AS yang masih berlanjut seiring dengan ekonomi AS yang kian lesu ikut memperkuat otot rupiah.

Namun, dia mengingatkan, penguatan rupiah ini terbilang rentan karena banjirnya hot money justru bisa berbalik jadi bumerang. Silahkan baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bank Mandiri : Belum Ada Rencana untuk Bantu Selamatkan Muamalat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com