Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Akhir 2019, PGN Kembali Raih Banyak Penghargaan

Kompas.com - 27/11/2019, 17:50 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjelang berakhirnya tahun 2019, Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali sukses meraih penghargaan.

Kali ini penghargaan datang dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Minyak (ESDM).

Apresiasi tersebut berupa Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2019  kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja sebagai Akibat Kecelakaan dan Manajemen Keselamatan Migas.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas, Djoko Siswanto menyerahkan langsung penghargaan itu di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Komitmen PGN Penuhi Pasokan Gas Berbuah Manis Pada Akhir 2019

"Ini merupakan capaian luar biasa PGN,” kata Sekretaris PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulisnya Rabu (27/11/2019).

Ia melanjutkan, upaya PGN menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat ternyata berbuah manis.

Buah komitmen PGN

Sebagai subholding gas di Indonesia, PGN memang berkomitmen terus memperhatikan keselamatan kerja agar aktivitas operasional tetap optimal.

“Fokus PGN menyalurkan energi alternatif yang ramah lingkungan membuat keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal utama,” kata Rachmat.

Sementara itu menurut Direktur infrastruktur dan teknologi, Rudy Ferryanto, Penting bagi PGN mematuhi UU bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

“Selain meningkatkan kredibilitas PGN, kepatuhan itu juga memastikan keselamatan dan kesehatan setiap insan PGN,” imbuh dia.

Baca juga: Laksanakan Mandat Kementerian ESDM, PGN Selesaikan Pembangunan Jargas Dumai Akhir 2019

Pihaknya juga semakin terpacu untuk terus memantau dan meningkatkan keselamatan kerja.

Langkah nyata PGN adalah melakukan sertifikasi pada bidang yang dibutuhkan, termasuk OHSAS 18001: 2007 serta SMK3 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah no 50 tahun 2012 di kantor pusat dan seluruh unit serta proyek.

Segala upaya PGN tersebut juga dilakukan di entitas, anak, dan joint ventures di bawah kendali PGN, juga penyedia barang atau jasa yang bekerja atas nama PGN.

Zero tolerance

PGN juga menerapkan zero tolerance terhadap empat hal, yakni Kecelakaan yang Menghilangkan Hari kerja dan Kegagalan Operasional.

Dua lainnya adalah Major Gangguan Keamanan terhadap Aset dan Pencemaran Lingkungan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com