JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan syariah menunjukkan perkembangan yang positif dari tahun ke tahun.
Perkembangan positif industri perbankan syariah juga sejalan semakin besar minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara syariah, yang pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan KPR konvensional yang tumbuh single digit.
Tren positif KPR Syariah ini juga tercermin dari indeks Property Affordability Sentiment Index H2 2019 yang dirilis situs pencarian properti Rumah.com. Sebanyak 48 persen responden menyukai jenis pembiayaan berbasiskan KPR Syariah.
"Angka ini stabil dibandingkan dengan semester sebelumnya yang juga berada pada posisi 48 persen," kata Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2019).
Baca juga: Ingin Ambil KPR? Milenial Harus Pertimbangkan 3 Hal Ini
Pembiayaan dengan KPR Syariah cenderung lebih diminati oleh kalangan muda, dimana 56 persen responden berusia 22-29 tahun dan 50 persen responden berusia 30-39 tahun menyukai KPR Syariah dibandingkan KPR Konvensional.
Sedangkan responden dari generasi yang lebih tua cenderung lebih meminati KPR Konvensional, dimana 60 persen responden berusia 40-49 tahun dan 68 persen responden berusia 50 tahun ke atas lebih menyukai KPR Konvensional.
Ike menjelaskan, dalam 2 tahun terakhir para responden survei secara spesifik menyatakan produk pembiayaan KPR yang diminatinya khususnya KPR Syariah.
"Fenomena ini bisa jadi sejalan dengan sentimen keagamaan yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir sehingga konsumen pun semakin banyak yang meminati produk pembiayaan syariah," jelas Ike.
Baca juga: Millenial Susah Dapat KPR, Apa Penyebabnya?
Ike menambahkan, data tren KPR Syariah bisa menjadi masukan yang luar biasa bagi industri perbankan dan kalangan pengembang hunian untuk melakukan inovasi.
Caranya dengan menghadirkan skema-skema pembiayaan syariah yang memberikan kemudahan bagi konsumen.
Misalnya dengan menyediakan skema pembiayaan yang menyesuaikan dengan gaya hidup generasi milenial yang cenderung untuk menginginkan kemudahan dalam hidupnya.
“Adanya berbagai kemudahan dalam kepemilikan rumah melalui berbagai skema pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan percepatan pertumbuhan permintaan di sektor properti yang pada akhirnya dapat berimbas kepada pertumbuhan ekonomi secara nasional," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.