Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar CPNS Tembus 5 Juta Pelamar, BKN akan Maintenance Website

Kompas.com - 28/11/2019, 07:01 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah mendekati 5 juta pelamar, sejak pembukaan pendaftaran pada 11 November 2019.

Oleh sebab itu maka Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam waktu dekat akan menambah lagi bandwidth, dan kapasitas server pada website sscasn.go.id.

Plt. Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, maintenance akan dilakukan lagi jika memang jumlah pelamar sudah diatas 5 juta.

"Kemungkinan storage tempat menyimpan datanya itu akan diperbesar lagi kalau jumlah pelamar sudah di atas 5 juta pelamar," kata Paryono kepada Kompas.com Rabu (27/11/2019).

Sementara itu, mengutip akunTwitter BKN, total pelamar sudah mencapai 4.994.056 pelamar. Melihat animo yang cukup besar, sangat terbuka jumlah pelamar tembus 5 juta.

Baca juga : Masih Ada Formasi CPNS yang Kosong, BKN: Kalau Waktunya Habis Ya Ditutup

Sebelumnya, BKN juga telah melakukan maintenance website saat jumlah pelamar CPNS mencapai target awal 4,5 juta. Perawatan tersebut dilakukan memperbesar bandwidth dan storage

"Kami memprediksi sampai 5 juta pelamar, makanya kita maintenance untuk mengantisipasi masalah dalam pendaftaran. Jadi bandwidth dan storage kami siapkan," ungkapnya.

Sampai dengan Rabu sudah sekitar 394 instansi yang menutup pendaftaran CPNS. Untuk hari ini, Kamis (28/11/2019) akan ada 25 instansi lagi yang menutup pendaftarannya.

Top 10 instansi dengan pelamar terbanyak antara lain :

- Kementerian Hukum & HAM 708.488 pelamar.

- Kementerian Agama 128.620 pelamar.

- Kejaksaan Agung 70.584 pelamar.

- Pemerintah Provinsi Jawa Timur 57.314 pelamar.

- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908 pelamar.

- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528 pelamar.

- Mahkamah Agung RI 46.070 pelamar.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com