Bagaimana Kelanjutan Konglomerasi Bisnis Ciputra Group?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya konglomerat RI di bidang properti, Ciputra memberikan kesedihan mendalam bagi keluarga, kolega, sahabat, serta orang-orang terdekatnya.

Namun, meninggalnya Ciputra yang menjabat sebagai Komisaris Utama mungkin membuat publik bertanya-tanya bagaimana bisnis Ciputra Group ke depan.

Anak pertama Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata meyakinkan bisnis Ciputra tetap mempertahankan bentuk organisasi saat ini. Tidak ada perubahan berarti sebab ayahnya memang sudah tidak aktif lagi mengendalikan perusahaan.

"Nahkoda bisnis kami mempertahankan bentuk organisasi yang sekarang. Ayah seorang Komisaris Utama dan Direktur Utama kami tetap Candra Ciputra. Jadi tidak ada perubahan dari organisasi," kata Rina di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Ini Penyebab Meninggalnya Ciputra Menurut Sang Anak

Kendati tak lagi aktif mengendalikan perusahaan sebelum hembusan nafas berakhir, Ciputra tetap memberikan masukan dan saran demi kelangsungan konglomerasi bisnis keluarga itu.

Rina bilang, dia kerap kali menjadi mentor dan kreatif navigator bagi keluarga maupun perusahaan.

"Beberapa tahun terakhir, Pak Ciputra adalah Komisaris Utama kami. Beliau sebagai mentor kami, beliau selalu menyebut dirinya menjadi creative navigator. Jadi beliau tidak aktif dengan perusahaan. Jadi bisnis kami tentunya tidak ada perubahan apa-apa. Hanya memang kami sangat kehilangan navigator kami," ungkap Rina.

Ciputra pun menginginkan keluarganya tetap meneruskan bisnis yang dia bangun dari tahun 1900-an. Rina mengungkap, saat ini sudah ada generasi ketiga dari keluarga Ciputra yang turut aktif. Mereka menduduki jabatan-jabatan penting di perusahaan.

Bahkan, keluarga konglomerat itu telah memiliki beberapa rencana pengembangan bisnis ke depan. Rencana itu nantinya akan disiarkan ke publik jika waktunya sudah tepat.

"Ke depan kita sudah ada rencana, kita buat waktu yang tepat kepada publik dengan mempertimbangkan banyak hal," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Ciputra di Mata Mochtar Riady