Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berambisi Perbaiki Kinerja Ekonomi, Ini Strategi-strateginya

Kompas.com - 29/11/2019, 08:21 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Menurut Jokowi, dengan CPO diproduksi di dalam negeri, dalam beberapa waktu ke depan harga CPO di pasar internasional bisa terus naik.

Harapannya, para petani sawit bisa mendapatkan nilai tukar yang lebih baik.

"Kan kelihatan nanti harga CPO dalam satu tahun, dua tahun sebelum dan sesudah B30, di Januari, kemudian B100 akan berapa? Artinya, petani sawit kita akan menikmati harga yang baik. Target kita ke sana," ujar dia.

3. Pangkas eselon III dan IV, ganti dengan kecerdasan buatan

Jokowi kerap menyinggung rencana pemangkasan birokrasi dengan memotong jabatan eselon III dan IV di kementerian dan lembaga.

Realisasi pemangkasan eselon tersebut bakal dilakukan tahun depan.

"Tahun depan akan kita lakukan pengurangan eselon, kita punya eselon I, II, III, IV. Yang III dan IV ini akan kita potong," ujar Jokowi di acara Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Jokowi mengatakan, nantinya tugas-tugas administratif yang diemban oleh jabatan-jabatan tersebut bakal diganti dengan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Adapun aparatur sipil negara alias ASN yang bersangkutan bakal dialihkan menjadi jabatan fungsional.

4. Turunkan angka stunting 14 persen

Kepala Negara mengatakan, salah satu hal yang membuat tenaga kerja RI kurang kompetitif adalah stunting atau masalah gizi kronis.

Sebab, berdasarkan data Bank Dunia, 54 persen dari pekerja Indonesia saat masih balita mengalami stunting.

Jokowi ngotot ingin angka stunting di Indonesia bisa ditekan hingga 14 persen dalam lima tahun ke depan.

Angka tersebut jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang sebesar 19 persen.

"Angka stunting kita ini tinggi, dulu masuk 37 persen, selama lima tahun bisa turun jadi kurang lebih 27 persen. Lima tahun ke depan dari Bappenas meminta targetnya 19 persen, saya masih tidak mau, saya ngotot 14 persen," ujarnya.

5. Jadikan RI pusat industri mobil listrik

Jokowi berencana ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri mobil listrik dunia.

Namun, untuk bisa mencapai cita-cita tersebut, saat ini Indonesia tengah berupaya untuk melakukan hilirisasi industri nikel yang nantinya diproduksi menjadi baterai lithium yang merupakan komponen utama dalam mobil listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com