Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas akan Menjadi Pilot Project Kecerdasan Buatan Pengganti Eselon III dan IV

Kompas.com - 29/11/2019, 13:48 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat mengatakan, tugas-tugas eselon III dan IV yang bakal dipangkas bakal diganti oleh kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, kementeriannya bakal menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan keputusan Jokowi itu.

Saat ini, pihaknya masih dalam tahap persiapan, karena aturan mengenai pemangkasan eselon juga baru akan diterapkan tahun depan.

"Ya kita sudah mempersiapkan, Bappenas akan jadi contoh pertama nanti," ujar dia di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Namun demikian, impelementasi pengalihan tugas eselon III dan IV ke AI masih dalam tahap uji coba tahun depan.

Baca juga : Jokowi: Maaf Kalau Ada Eselon IV dan III, Kita Pangkas Tahun Depan

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan aparatur sipil negara alias ASN eselon III dan IV yang jabatannya dipangkas bakal dialihkan menjadi jabatan fungsional.

Mengenai perubahan tersebut, Jokowi pun telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo untuk segera merealisasikan.

"Saya sudah perintahkan kepada MenPAN (RB) untuk mengganti dengan AI. Kalau diganti dengan artificial intelligence, birokrasi kita akan lebih cepat," kata Kepala Negara.

Akan tetapi, Jokowi menegaskan bahwa perombakan tersebut tergantung dari omnibus law yang sedang disusun oleh pemerintah.

Melalui Omnibus Law, pemerintah akan merevisi sebanyak 74 UU termasuk terkait pemangkasan sistem eselon aparatur sipil negara (ASN) tersebut.

"Sekali lagi ini (pemangkasan sistem eselon) juga nanti akan sangat tergantung Omnibus Law yang kita sampaikan ke DPR," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com