JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana mengklaim proses pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung hampir rampung. Atas dasar itu, dia optimis proyek tersebut bisa rampung di 2021.
“Pembebasan lahan (proyek KA Cepat Jakarta-Bandung) sudah 99,4 persen,” ujar Tumiyana di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Tumiyana menambahkan, progres pembangunan proyek tersebut saat ini sudah sesuai rencana yang dicanangkan.
“Kereta cepat sekarang progres-nya sudah 38 persen, saat ini sudah berjalan normal sesuai dengan progres bahwa kita akan menuju selesai pada tahun 2021 sesuai jadwal untuk operasionalnya,” kata Tumiyana.
Baca juga: Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 36,01 Persen
Mengenai adanya satuan tugas yang mengawasi proyek tersebut, Tumiyana menyambutnya dengan positif.
“Itu bagus untuk mempercepat sebuah program memang harus begitu. Iya kita masuk task force, karena memang kita yang punya konsesi dalam sebagian proses itu,” ucap dia.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri diharapkan akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung, menjadi hanya 46 menit.
Nantinya, terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat ini yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar dengan struktur 13 terowongan.
Baca juga: Soal Task Force Kereta Cepat, Ini Respons Menhub
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.