JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium Parara kembali menggelar Festival Panen Raya Nusantara (Parara) 2019 di Atrium Plaza Semanggi pada tanggal 6-8 Desember mendatang.
Ketua Konsorsium Jusupta Tarigan mengatakan, acara yang dihelat secara dua tahunan ini bertujuan untuk membuka peluang pasar bagi produk-produk lokal Indonesia. Sebab hingga saat ini, pengusaha lokal kerap dipandang minoritas.
"Konsorsium Parara melihat banyak produk-produk lokal yang memiliki potensi luas dan besar. Tapi penyediaan fasilitas pasar ini masih dipandang minoritas," kata Jusupta Tarigan di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Dia mencontohkan, RI memiliki tenun potensial dari segi kualitas maupun corak indahnya. Namun penjualan tenun terbentur beberapa kebijakan yang tidak mendukung pemasaran tenun tersebut.
Untuk itu, dia pun berkomitmen kembali menyelenggarakan festival dua tahunan ini.
Baca juga : Menkop Ingin Smesco Jadi Mall Khusus UKM
"Kalau hanya sebatas wacana, ini akan berdampak pada sedikit dukungan. Apabila dukungan dalam bentuk festival tidak dilakukan, sayang sekali," tutur Jusupta.
Sama seperti festival Parara sebelumnya, festival mengambil lokasi di daerah perkotaan. Tentu bukan tanpa alasan mengingat Parara menyasar masyarakat perkotaan khususnya milenial yang suka mencicip produk dan makanan unik. Bedanya, festival tahun 2019 diadakan di dalam ruangan (indoor).
"Biasanya kami lakukan di Taman Menteng. Tapi sekarang Wapres (wakil presiden) tinggal di sekitaran itu sehingga tidak boleh ada kegiatan besar di sekitar lingkungan VVIP. Apalagi Desember biasanya hujan sehingga kami pilih di Plaza Semanggi," ungkap Jusupta.
Selain pameran produk kreatif, Parara 2019 bakal menghadirkan sesi talkshow, coaching clinic, pertunjukan kesenian tradisional masyarakat Kulawi Sulawesi Tengah, stand up komedi, dan jurnalis cilik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.