Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jokowi Soal Impor Minyak | Sri Mulyani Sebar Surat Cinta Nadiem

Kompas.com - 30/11/2019, 06:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai ancaman Presiden Joko Widodo kepada mafia minyak dan gas (migas) menjadi berita populer Money Kompas.com, Jumat (29/11/2019). Jokowi menyatakan dirinya tahu siapa yang suka mengimpor minyak.

Berikut berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.

1. Jokowi: Saya Tahu Siapa yang Suka Impor Minyak

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengancam kepada para mafia impor minyak dan gas (migas) yang menghambat berjalannya program pemerintah untuk mengurangi defisit transaksi berjalan yang melebar.

Defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal III 2019 tercatat 7,7 miliar dollar AS atau 2,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka ini lebih rendah dibandingkan defisit kuartal sebelumnya, yaitu 8,2 miliar dollar AS (2,9 persen dari PDB).

Selengkapnya, baca di sini.

2. Cerita Sri Mulyani Sebarkan Surat Cinta Nadiem ke Jajaran Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sempat tersentil dengan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Pidato Mendikbud tersebut sempat viral beberapa waktu lalu.

"Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas," ujar Nadiem dalam pidatonya.

Selengkapnya, baca di sini.

3. Artis dan Youtuber Pamer Saldo Rekening Dikenai Pajak, Cek Faktanya

Maraknya beberapa artis dan Youtuber memamerkan saldo rekening mereka di dunia maya menjadi target otoritas pajak.

Apalagi, saldo mereka di atas Rp 1 miliar sudah pasti akan dipajaki oleh pihak perpajakan.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo memaparkan sejumlah fakta mengenai saldo rekening artis dan Youtuber dikenai pajak. Mari cek faktanya.

Selengkapnya, baca di sini.

4. OJK Soal Bank DKI: Ada Kesalahan Switching ATM dan Kelemahan Vendor

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendalami kasus pembobolan Bank DKI yang merugikan bank swasta itu sebesar Rp 50 miliar.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Slamet Edy Purnomo mengatakan, diduga ada kesalahan switching saat Bank DKI melakukan perbaikan sistem inti perbankannya pada Januari 2019.

"Bank DKI ini ada namanya perbaikan core banking system-nya di awal Januari 2019. Saat perbaikan, ada sesuatu yang di dalam program aplikasinya tidak kena. Mungkin masalah switching di ATM," kata Slamet Edy Purnomo di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Selengkapnya, baca di sini.

5. Dari Honor "Manggung", Susi Bakal Bagi-bagi Kapal ke Nelayan

Mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana membagikan sejumlah kapal kepada nelayan di pesisir lautan Lampung. Biaya pembelian kapal itu sendiri adalah dari honor manggungnya sebagai pembicara di berbagai acara.

Staf Susi Suhana menyebutkan, ada lima kapal yang akan diberikan pada nelayan-nelayan di Lampung untuk memudahkan dalam mencari ikan di laut.

"Ada lima kapal yang akan diberikan oleh Susi kepada nelayan di Lampung," kata Suhana di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Selengkapnya, baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com