Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pastikan Honor "Manggung" Bakal Dikomersilkan

Kompas.com - 30/11/2019, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014 -2019 Susi Pudjiastuti berencana melanjutkan misinya menolong nelayan di pesisir dengan mengkomersilkan setiap honor manggungnya sebagai pembicara.

Hal ini dikatakan Susi saat berbicara melalui video call pagi tadi, Sabtu (30/11/2019).

"Itu memang sudah niat saya. Dimulai dari Ibu Anne Avantie yang nawarin untuk jalan, dan dikasih 10 perahu. Terus kenapa saya enggak komersilkan saja tiap kali saya diminta ngomong?" kata Susi, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Disebut Bakal Jabat Bos BUMN, Ini Komentar Susi Pudjiastuti

Susi menyebut, pemberian kapal-kapal akan lengkap dengan mesinnya. Namun tidak menutup kemungkinan Susi akan memberikan fasilitas lainnya kepada nelayan-nelayan yang dinilai masih terkendala dalam melaut.

"Mungkin nanti kalau ada uang besar, bakal bantu bikin rumah nelayan yang terkena dampak Tsunami atau kondisi parah untuk nelayan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Susi menjelaskan dirinya masih mempunyai 32 kapal nelayan. Rinciannya, 5 kapal sudah disalurkan ke Padeglang , 5 kapal disalurkan hari ini ke Lampung dan selanjutnya 10 kapal ke Palu.

Artinya masih ada 12 kapal yang rencanaya akan diberikan kepada Nelayan di Wakatobi , Banggai, Simeleu, Morotai dan wilayah perbatasannya.

"Mungkin selanjutnya (akan disalurkan) ke Wakatobi dan perbatasan Morotai. Seminggu ini saya dapat 4 dari Indonews dan 1 dari BI Sulsel," jelasnya.

Baca juga: Perahu Nelayan Milik Susi Pudjiastuti Segera Diserahkan ke Nelayan di Lampung

Susi mengungkapkan, dengan mengharapkan bantuan dari pemerintah pastilah tidak menjangkau sektor perikanan terkecil. Namun peran sertanya untuk turut membantu nelayan dapat meningkatkan taraf hidup nelayan.

"Kalau kita ngomongin yang kurang dari pemerintah, ya banyak yang kurang. Itu pasti, kan enggak bisa bantu semua. cuma saya bisa membantu sebagian masyarakat," ungkap Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com