Hal tersebut dikemukakan Erick saat rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (2/12/2019).
“Kemarin saya review Garuda. ( Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda. Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu,” ujar Erick.
Bagaimana selengkapnya? Baca di sini
4. Erick Thohir Ingin Kubur Mimpi Rini Soemarno Bentuk Super Holding BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir berencana menghentikan pembentukan super holding BUMN. Padahal, super holding merupakan mimpi besar dari mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Jadi nanti saya rasa urusan super holding kita ubah konsepnya jadi subholding yang fokus pada masing-masing kegiatan unit usaha," ujar Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Erick mencontohkan, konsep subholding tersebut seperti lini bisnis yang dijalankan Pelindo I sampai dengan IV. Saat ini, perusahaan yang bergerak di jasa pelabuhan itu diberi tugas mengelola pelabuhan sesuai wilayah kerjanya masing-masing.
Baca selengkapnya di sini
5. Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS? Coba Lakukan Hal Ini
Beberapa instansi mulai melakukan seleksi administrasi terhadap pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Tak jarang beberapa kandidat harus tersisih dalam seleksi ini.
Meski demikian, jangan khawatir karena Anda masih punya kesempatan kedua untuk lolos seleksi. Yakni dengan memanfaatkan masa sanggah.
Masa sanggah adalah tahapan seleksi CPNS yang memudahkan pelamar untuk memperjelas alasan instansi tidak meloloskannya. Ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk mengakomodir pelamar-pelamar yang merasa sudah melengkapi persyaratan, namun tak lulus seleksi adminstrasi.
Menurut Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN Diah Eka Palupi, dengan adanya masa sanggah maka peluang kelolosan akan semakin terbuka lebar, walaupun sudah dinyatakan tak lulus seleksi administrasi.
Nah bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.