Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Menkeu dan DPR Tak Tahu BUMN PT PANN | Instansi yang Masih Buka Seleksi CPNS

Kompas.com - 03/12/2019, 05:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Saat Sri Mulyani dan Anggota DPR Tak Tahu-menahu soal BUMN PT PANN...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Terdapat momen menarik ketika mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut memaparkan rencana penyertaan modal negara (PMN) tahun 2020, tiba-tiba anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar Misbakhun melakukan interupsi.

Sebab, dirinya merasa tidak familiar dengan salah satu BUMN yang disuntik modal oleh pemerintah dengan skema non-tunai.

BUMN tersebut adalah PT PANN (Persero).

"Saya interupsi, saya ingin tahu PT PANN ini apa Bu? Saya baru dengar ini persero PT PANN," ujar Misbakhun.

Seperti apa Menkeu meresponsnya? Baca di sini

2. CPNS 2019, Ada 14 Instansi yang Masih Buka Pendaftaran

Hingga kini, sudah lebih dari 400 instansi yang menutup pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Mengutip Twitter BKN, per hari Minggu (1/12/2019), orang yang sudah membuat akun sebanyak 5.048.151 pelamar. Yang sudah mengisi formulir sebanyak 4.415.967 pelamar dan yang sudah submit sebanyak 4.158.140 pelamar.

Namun, bagi Anda yang belum mendaftar, jangan khawatir. Masih ada 14 instansi yang membuka pendaftaran hingga 7 Desember 2019.

Apada saja instansinya? Simak di sini selengkapnya di sini

3. Di DPR, Erick Thohir Sentil Gaya Bisnis Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir “menyentil” gaya bisnis yang dilakukan maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Erick, Garuda Indonesia membentuk anak usaha yang tak sesuai dengan inti bisnisnya.

Hal tersebut dikemukakan Erick saat rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (2/12/2019).

“Kemarin saya review Garuda. ( Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda. Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu,” ujar Erick.

Bagaimana selengkapnya? Baca di sini

4. Erick Thohir Ingin Kubur Mimpi Rini Soemarno Bentuk Super Holding BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir berencana menghentikan pembentukan super holding BUMN. Padahal, super holding merupakan mimpi besar dari mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Jadi nanti saya rasa urusan super holding kita ubah konsepnya jadi subholding yang fokus pada masing-masing kegiatan unit usaha," ujar Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Erick mencontohkan, konsep subholding tersebut seperti lini bisnis yang dijalankan Pelindo I sampai dengan IV. Saat ini, perusahaan yang bergerak di jasa pelabuhan itu diberi tugas mengelola pelabuhan sesuai wilayah kerjanya masing-masing.

Baca selengkapnya di sini

5. Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS? Coba Lakukan Hal Ini

Beberapa instansi mulai melakukan seleksi administrasi terhadap pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Tak jarang beberapa kandidat harus tersisih dalam seleksi ini.

Meski demikian, jangan khawatir karena Anda masih punya kesempatan kedua untuk lolos seleksi. Yakni dengan memanfaatkan masa sanggah.

Masa sanggah adalah tahapan seleksi CPNS yang memudahkan pelamar untuk memperjelas alasan instansi tidak meloloskannya. Ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk mengakomodir pelamar-pelamar yang merasa sudah melengkapi persyaratan, namun tak lulus seleksi adminstrasi.

Menurut Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN Diah Eka Palupi, dengan adanya masa sanggah maka peluang kelolosan akan semakin terbuka lebar, walaupun sudah dinyatakan tak lulus seleksi administrasi.

Nah bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com